Fated To Love You [END]

Palm Face

•Discography•

Ini merupakan kisah nyata dari seorang anonim yang merupakan teman Lucid, even though i'll put some effect to make it worth...

Latar tempat akan menggunakan Korea, termasuk perusahaan dan bidang pekerjaan akan dirubah total

Alurnya akan dibuat cepat karena Lucid hanya mengambil beberapa poin penting sebagai opening kisah ini, jadi harap maklum and enjoy!

.

I've got the permission to make her story being a fanfiction

©disclaimer

this story belongs to ®M

.

2016, December 22

Itu adalah hari pertama saat Lisa akhirnya magang di forever21.ltd, perusahaan yang bergerak dibidang fashion termasuk majalah dan brand pakaian atas bantuan bibinya. Lisa masih sangat muda kala itu, baru saja menyelesaikan pendidikannya dan memilih untuk mencari pengalaman dalam dunia kerja.

Awalnya dirinya di tempatkan di bagian produksi majalah, bangunannya terpisah dari bangunan utama. Dan Lisa pikir, itu cukup menyenangkan.

"Semoga kau betah disini!"

Gadis berdarah ThailandㅡSwiss itu hanya tersenyum saat sang bibi menyemangatinya sebelum meninggalkan sang gadis dalam ruangan lokernya, Lisa menggigit bibirnya. Sekarang, apa..? Dia bukan orang yang pandai bergaul, bahkan bisa dibilang Lisa terlihat dingin pada orang yang baru saja dikenalnya. Karena pegawai perusahaan ini tak dapat masuk tanpa id card, bibi Lisa membantu gadis itu masuk dengan id card nya.

Lisa akan mendapatkan miliknya sore nanti, bibi Lisa menyuruh gadis itu menghampiri bagian personalia setelah jam kerja usai.

"Eoh, kau karyawan baru yang dibawa Hyoyeon-nim?"

"U-Uhm.. Ne.."

Gadis itu tersenyum kikuk, menjawab pertanyaan wanita dihadapannya dengan canggung. Wanita itu terus melihat arloji yang melingkari pergelangan tangannya, sembari sesekali mencari sesuatu dalam lokednya. Ia menoleh pada Lisa, membuat gadis itu kembali menegakkan tubuhnya.

"Mungkin segalanya akan terasa canggung, mau berjalan bersama? Kudengar kau bukan satu-satunya karyawan baru yang masuk Hari ini"

Oh baiklah.. Itu adalah fakta yang luput dari pengetahuan Lisa, rupanya ia bukanlah satu-satunya karyawan baru disana. Termasuk Lisa, ada dua orang pemuda dan dua gadis lainnya yang ditempatkan pada bagian yang sama. Beberapa orang lainnya ditempatkan pada bagian editor dan pemotretan majalah pada bangunan utama.

"Hai! Aku Park Chanyeol, kau juga karyawan baru kan?"

"Hm.. Yeah"

Entah siapa pemuda dengan telinga lebar yang melambaikan tangan padanya ini, sesaat setelah Lisa memasuki ruang produksi dan diperkenalkan sebagai karyawan baru, dia segera menghampirinya dan mengulurkan tangan. Lisa tak suka orang yang 'sok akrab' namun gadis itu hanya mencoba menjaga etika, setidaknya ia hanya berusaha menghargainya.

Dan bisa kukatakan, tak ada hal yang benar-benar luar biasa terjadi hari itu selain Park Chanyeol yang membuntutinya kemana-mana dan Lisa yang akhirnya mendapatkan id card dari perusahaan.