×15×

392 67 14
                                    

maaf karena "not just falling" baru muncul lagi setelah sekian lama. Gajugasih.

Karena ada kendala tugas menumpuk di kampus dan uts jadi author masih bingung mau ngerevisi cerita yang sempat random untuk chapter ini. Iya meskipun ini juga masih random bgt.

Sebelumnya author minta maaf apabila cerita ini meledak dari ekspektasi kalian, author cuma pengen kalian tetep stay dicerita ini dan terus dukung cerita ini.

terimakasih banyak buat pincridibble uwuuunieell dan mereka2 yang aku gabisa sebutin atas sarannya, dan terimakasih buat kalian semua yang rajin komen di work saya apalagi yang komen "kapan update, woy update dong, kok nggantung, dll" thx u, dan maaf gabisa nyebutin satu - satu. Satu komen dan vote kalian seperti 1000 suntikan semangat bagi saya 🙂.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Flashback perjalanan menuju kampus hari itu.

Gue lihat jam yang ada ditangan sebelah kiri gue. Sialnya karena keburu-buru jam yang gue pakai hari ini bener - bener ga cocok sama outfit yang gue pakai. Udah kebanting bgt.

"Lihatin jam mulu? Keburu banget?" -tanya kak ong sambil memegang kendali

"Jamnya ga cocok sama outfit. Norak bgt styleku hari ini." -jelas gue sambil menggibaskan hoodie kuning gue.

"Tetep cantik. Dan akan selalu cantik." -ucap kak ong tersenyum dengan tatapan masih fokus ke depan.

Dikata ga blushing ya munafik lah. Gue bener - bener senyum sendiri waktu kak ong ngomong hal random itu.

"Kemarin ngajak keluar? Emang mau kemana?" -tanya gue dengan pipi yang masih merah.

Bener - bener blushing bukan jarena blush on.

"Mau ngasih kejutan yang ga akan kamu duga sebelumnya"

"Hm? Gimana ?" -tanya gue bingung

"Mungkin" -balas kak ong

"Udah - udah gausah dipikirin. Gajadi jalan juga kan?" -kak ong kini memberhentikan mobilnya tepat sebelum zebracross dan memutar pandangannya menghadap gue

"Iya kan tetep bisa nanti habis acara kak" -jawab gue yang masih penasaran sama perkataan gajelas kak ong

Kak ong mengelus puncak kepala gue

"Yakin, maunya nanti habis acara?" -tanya kak ong

Gue cuma bisa balas omongan kak ong dengan manggut - manggut aja.

Flashback off


































Kak ong mutar posisi duduknya yang semula menghadap kak minhyun di sebrangnya, kini menghadap gue yang ada disebelahnya.

"Kita, ..."

Gue tegakin pandangan gue yang dari tadi nunduk natap meja kantin. Gue usap tangisan alay gue yang udah menggenang kaya banjir di kota - kota besar.

"jadi ini?" -tanya gue ke kak ong

Kak ong yang bingung sama pertanyaan gue, cuma bisa ngasih ekspresi begoknya sambil ngasih kode 'apaan?' ke temen-temennya.

"Jadi ini yang kakak maksut kejutan yang ga akan aku eh salah gue duga sebelumnya. Mungkin?" -ulang gue ke kak ong

[2] Not Just Falling ; OngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang