A Change

Someone PoV

Angin berhembus pelan, membuat diri ku di sini sendu. Sepasang netra ini menatap mu yang perlahan berjalan menyebrang, menuai protes dari semua orang yang melihat mu. Ingin ku menahanmu untuk tetap berada di samping ku, namun itu tidak lah mungkin bisa ku lakukan.

Ku pejamkan mataku, mengingat bagaimana pertemuan pertama kita. Senyum getir terhias di bibir ku, kala mengingat pertemuan yang lucu tersebut.

Flashback

Hari itu adalah dimana kunjungan housemate diadakan, aku sedang berada di salah satu tokoh buku untuk melihat referensi buku sihir yang menarik.

"Wah wah.. Aku tidak menyangka kita akan bertemu dengan darah lumpur disini, kemana kedua sahabat mu itu?" Suara itu terdengar angkuh, dan aku tahu pemilik suara tersebut.

Draco Malfoy itulah sang pemilik suara angkuh tersebut, aku sangat mengenalinya karena dirinya selalu saja menyombongkan dirinya dan selalu menganggu trio golden Gryffindor. Walau aku tidak terlalu peduli, dengan apa yang di ucapkan.

Namun diriku menghiraukan apa yang anak itu katakan, karena aku tidak merasa bahwa diriku muggleborn. Aku Saran Hilbert terlahir Half-Blood, dari ayahku seorang penyihir keturunan murni sedang kan ibu ku muggle yang tidak tahu apa pun tentang sihir.

"Ck.. KAU!! Berani sekali menghiraukan ku!" Draco berseru dengan nada kesal.

"Maaf, yang mulia Malfoy. Sepertinya anda salah orang, dan aku bukan Muggleborn." Aku berbalik menatap Sang Malfoy dengan sinis.

Ingin diriku tertawa menatap wajah bodoh yang dipasang sang putra tunggal dari keluarga Malfoy tersebut, segera aku meninggalkan tempat tersebut menuju kasir membayar buku yang ku pilih dan keluar dari toko tersebut. Semoga aku tidak berurusan dengan orang angkuh seperti dia lagi.

End Flashback

Aku terkekeh pelan jika mengingat hal tersebut, ingin ku ulangi sekali peristiwa tersebut. Teringat hari dimana aku menjadi korban dari mantra yang nyasar ke arah ku, detensi pertama ku dan dimana kau menyatakan perasaan mu.

Flashback

19th march

Saat itu aku tengah berjalan tergesa-gesa menuruni tangga untuk ke perpustakaan, sebuah kilatan dan suara ricuh terdengar. Mata ku tidak sengaja melihat mu yang tengah saling melempar mantra dengan trio Gryffindor.

Aku menghiraukan mereka yang tengah saling melempar mantra, tetap ku jaga kecepatan langkahku.

"Flipindo"

Aku merasa seperti melayang terjun bebas, aku menutup mataku tidak berani melihat apa yang akan terjadi. Hanya teriakkan yang aku dengar, sebelum tubuh ku menghantam ubin lantai.

04th May

Telah 1 bulan lebih atau mungkin 2 bulan setelah kejadian tersebut, selama aku berbaring di Hospital Wings kau dan Trio Gryffindor atau bahkan teman-teman mu yang pasti dirimu paksa berkunjung.

Aku menghela nafas, sejak saat itu hidup ku yang tenang telah pergi. Karena dirimu atau Trio Gryffindor itu mengusik dengan dalih merasa bertanggung jawab akan apa yang menimpa diriku. Seperti sekarang ini saat aku berada di perpustakaan, kau berada di depan ku duduk bersama kroni-kroni mu.

Dengan kau yang menjelek-jelekkan Trio Gryffindor tersebut, aku hanya dapat menghela nafas menahan emosi. Sampai aku tidak tahan dengan emosi ku, saat kau menghina keluarga Harry. Aku merasa tersinggung, karena dirimu tidak langsung menghina ku yang seorang Half-Blood.

Dan tidak sengaja diriku melemparkan sebuah mantra ke arah mu, hingga tanganmu terluka. Dan seketika aku mendapat detensi pertama ku, dengan dirimu yang entah kenapa menyeringai kearahku.

24th, December

Nanti malam adalah malam Natal, dan aku menyendiri di meja khusus asrama ku di Great Hall. Sudah berbulan-bulan sejak peristiwa detensi pertama ku berlalu, dan sepanjang itu pula aku menghindar untuk bertemu pandang dengan dirimu.

Aku tidak ingin terlibat masalah, dan terkena detensi kembali. Cukup sekali aku merasakan yang namanya detensi, dan itu yang terakhir kalinya.

Dari ekor mataku, ku lihat dirimu yang memasuki Great Hall. Dengan segera aku membereskan semua nya, dan siap melangkah pergi.

"Kau ingin menghindar" Ucapmu yang menahan lenganku.

"Kalau iya kenapa? Aku tidak ingin berurusan dengan mu." Aku menatapmu sinis.

"Ck.. Apa salahku?"

"Kau bertanya apa salah mu? Baik akan aku jabarkan pertama karena ulahmu dan Trio Gryffindor aku masuk ke Hospital Wings, yang kedua karena kau aku mendapat detensi, dan yang ketiga berurusan dengan mu membuat hari tenang ku berakhir. Lepaskan lenganku." Aku berusaha menariknya namun genggaman mengunci lengan ku.

"Tidak, aku tidak akan melepaskannya. Dan alasanmu yang kedua aku tidak bisa diterima, karena dirimu lah yang menyerang ku pertama kali." Seringai mu muncul dan itu membuat ku semakin kesal.

"Kenapa tidak bisa? Kau tahu! Aku melemparkan mantra karena aku emosi, karena kau menghina para Half-Blood! Dan berarti kau menghina ku, yang seorang kelahiran Half-Blood! " Mataku mulai berkaca-kaca.

"Bagaimana jika aku bilang, aku sengaja. Dan bagaimana jika aku mengatakan aku menyukaimu." Perkataan mu barusan membuat ku terdiam.

Entah kenapa jantung ku berdegup kencang, namun segera aku menggelengkan kepala menolak.

"Lolicon apalagi yang kau buat Mr. Malfoy, kau fikir dengan mengucapkan kata-kata itu. Bisa membuat ku melumerkan, rayu saja para fans mu itu." Aku menghentakkan tangan ku, untuk melepaskan genggaman mu dari lenganku.

Aku segera melangkah pergi menjauh, dengan degup jantung yang terus berdegup kencang. Tanpa diriku sadari, aku telah melukaimu.

End Flasback

Helaan nafasku terdengar begitu berat, sekali lagi aku memandangi dirimu yang berada di seberang. Berbaris dengan para Pelahap maut, seandainya aku punya sebuah kesempatan. Ingin aku mengulang kembali, saat dirimu menyatakan perasaan mu. Seandainya aku punya kesempatan, mencegah mu untuk berjalan ke seberang. Dan seandainya aku memiliki sebuah kesempatan, ingin diriku katakan bahwa aku juga menyukai dirimu.

END

~~~~~~~~~~~~~~

Yuhuuuu minna-san~

Zuru kembali dengan fic baru, dalam rangka ikut kegiatan grup di FB yaitu #CerminKWI.

Zuru ingin meminta Maaf 😔, jika alurnya, EYD, tata kalimat/kata yang tidak di mengerti dan lain-lain. Karena Zuru otaknya lagi mampet, semampet-mampet nya. 😖😖

Zuru mohon ampuni dan maafkan Zuru 😭😭

Dan masalah Fanfic, yang lain tenang akan aku lanjutkan kan. Namun memerlukan proses yang lama, karena mood Zuru lagi down.

Oke cukup sampai sini cuap-cuap Zuru.

Terima kasih 🙏💕🙏💕🙇

Sudah menyempatkan diri membaca bahkan melirik cerita ini. Zuru sangat senang ☺☺😌😘

Salam dari Author

Zururi_G96