Cinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...
Jessica sedang beristirahat di dalam kamar di penthouse Yuri.Jessica duduk bersandar di headboard ranjangnya sambil menatap ke arah jendela yang tirainya telah tersikap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pandanginya langit biru cerah dengan gumpalan awan putih seperti kapas itu yang bergerak berarak.
Pandangan mata sendunya beralih ke perutnya yang saat ini di usap-usapnya pelan.Seluruh peristiwa yang pernah terjadi dan di alaminya satu-persatu berseliweran di dalam benak dan pikirannya.
Hingga ingatan Jessica tiba pada satu peristiwa dimana Yuri hadir dan membuat kekacauan di dalam hidupnya,lalu kemudian pria itu pun menikahinya.Dan kini...,telah ada benih dari Yuri yang tengah tumbuh berkembang di dalam rahimnya dan dalam waktu 8 bulan lagi,ia akan segera menjadi ibu.
Air mata telah menggenang di kedua pelupuk matanya.Ia bingung bagaimana harus menyikapi hal ini.Jessica tak tau dia harus senang ataukah bersedih atas kehamilannya ini.
*****
Tyler sedang berada di ruang makan bersama kedua orangtuanya.Mereka makan dalam keadaan tenang tanpa berbicara sedikit pun,hanya suara dentingan piring dan sendok yang sesekali beradu mengiringi waktu makan malam itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya makan malam itu pun selesai.
"Apa kau baik-baik saja,Tyler???",
"Nde,appa",
"Lupakan saja wanita itu.Dia sudah menjadi istri dari adikmu,Yuri",
"Aku akan berusaha,appa...Aku selesai.Terimakasih untuk makanannya".
Tyler kemudian beranjak dari duduknya dan berlalu keluar dari dalam mansion dengan mengendarai mobilnya.
Tyler tak tau harus pergi kemana untuk menenangkan dirinya saat ini.Tanpa sadar dibawanya mobil yang saat ini tengah dikendarainya itu menuju ke arah aliran sungai Han.Barangkali saja di tempat itu dia bisa menghibur diri dan melupakan sejenak luka di hati karena cintanya yang kandas bersama Jessica.Sanggupkah ia untuk bisa melupakan Jessica? Bisakah ia untuk memusnahkan cintanya terhadap wanita berwajah dan memiliki aura dingin itu? Mampukah dia untuk menghilangkan cintanya? Tyler hanya mampu menghela nafas berat dengan mata yang memerah dan basah.
