Prolog

40 5 2
                                    


"Aku akan selalu berada di sisimu. Aku janji. Kau akan tetap menjadi langitku. Dan aku akan tetap menjadi awanmu."      

.

© by Sasha Karel 

Proudly Present

Fate: Breathe in Memories

.

Di tengah hiruk-pikuk jalanan kota Seoul, Kang Haneul melangkahkan kaki jenjangnya menuju tempat yang setiap hari selalu ia kunjungi. Tak seperti orang pada umumnya yang dapat pergi bebas kemana pun, wanita dengan surai burgundy ini hanya bisa mengunjungi dua tempat saja. Tempat pertama adalah toko bunga milik sahabatnya dan tempat kedua adalah café yang selalu ia kunjungi sebagai tempat mencari inspirasi untuk membuat karya tulis.

Kang Haneul menghentikan langkahnya di tempat penyeberangan jalan. Ia mengernyit. Seorang laki-laki di seberang sana menatapnya dengan tatapan sendu. Laki-laki dengan kulit putih dan postur yang tidak terlalu tinggi itu tampak begitu familiar bagi Kang Haneul. Akan tetapi, ia sama sekali tidak ingat kapan dan dimana pernah mengenal atau bertemu dengan laki-laki itu sebelumnya.

Hingga lampu penyeberangan berwarna hijau, Kang Haneul memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya dan sebisa mungkin menghindari kontak mata maupun fisik dengan laki-laki itu. Jika laki-laki itu benar berasal dari masa lalunya, maka Kang Haneul tidak bisa berbuat apa-apa dan ia benci akan kenyataan ini.

"Kang Haneul." laki-laki itu memanggil dengan suara lirih yang entah mengapa membuat hati Haneul sesak.

Mereka berhenti di tengah-tengah jalan, saling bertatapan dengan arti yang berbeda satu sama lain. Tak peduli dengan orang-orang yang menyenggol mereka karena harus bergegas menyeberang jalan.  Waktu seolah-olah terhenti oleh takdir yang bisu. Menghadirkan setumpuk kenangan yang dirindukan namun juga sebuah kebingungan yang begitu menyiksa.

Haneul meremas kuat tali tas selempang yang ia kenakan. Laki-laki itu meneteskan air mata dan bibirnya bergetar mengucapkan kata-kata yang entah kenapa membuat hati Haneul semakin sakit. 

.

.

.

Dugun-dugun karena ini ff pertamaku dan baru prolog. Semoga kalian suka dan jangan lupa vote dan commentnya yaaa....





Fate: Breathe in MemoriesWhere stories live. Discover now