(1)

102 28 6
                                    

Pagi menjelang siang yang amat cerah, dengan matahari yang sinarnya terasa hangat ketika menyentuh kulit. Langit berwarna biru muda dengan sedikit awan yang menggumpal bagai kapas yang lembut.

Suasana bahagia menyelimuti kawasan University of Learn, sebuah kampus yang berdiri di London yang saat ini para mahasiswanya sedang melaksanakan acara wisuda.

Semua mahasiswanya lulus dengan nilai yang memuaskan mengenal kampus ini merupakan salah satu kampus di Landon yang masuk dalam 10 besar kampus terbaik.

Terdengar suara nyanyian kecil dari taman kampus dengan nada riang yang dihasilkan dari suara seorang wanita berambut pirang, bibir warna merah darah, mata berlensa cokelat terang, kulit putih langsat, bernama Sella. Ia adalah salah satu mahasiswi disini yang wisuda hari ini.

"Sel, gimana hasil wisuda loe? Good kan? " kata wanita yang bernama Giselle, teman Sella

"Baguslah, bukan kaleng-kaleng, " kata Sella sambil tertawa kecil

"Ya, ya. Tapi gue sedih tau, " kata Giselle

"Sedih kenapa? Dihari yang bahagia ini loe bisa sedih, hello.. Aneh tau nggak!" kata Sella sambil memutar kedua bola matanya

"Ya sedihlah.. Kan habis ini pasti loe pulang ke Indonesia terus kerja disana, terus kita nggak bisa ketemu lagi tauu.. " kata Giselle dengan wajah cemberut

"ya... Mau gimana lagi?  Gue harus pulang dan ngejar karir gue sebagai wanita kantoran, ngerti?" jelas Sella

"Cckk..  Emangnya loe udah nemuin perusahaan yang cocok buat loe kerja disana? "tanya Giselle

"Emmm.. Kepo haha!" kata Sella sambil tertawa

"Ihh.. Bodo ahh kamu gitu orangnya! "kata Giselle

"Udah ah mau balik, terus siap-siap buat pulang keIndonesia " kata Sella lalu pergi meninggalkan Giselle sendiri.

"Ihh.. Tunggu dong Sell.. "kata Giselle kesal

        ⭐⭐⭐

"Makasih ya Giselle cantik, udah mau nganterin aku kebandara." kata Sella

"Iya, sama-sama. Kamu hati-hati ya, nanti kalau udah sampai kabarin." kata Giselle

"Siap boss" kata Sella sambil mengacungkan jempolnya

"Jangan lupain aku ya, tiap hari pokoknya terus saling bertukar kabar oke?! " kata Giselle

"Iya-iya. Masak sih aku lupain teman aku yang satu ini. Udah ya, sebentar lagi pesawatnya mau berangkat. Aku mau masuk pesawat dulu. Jaga diri kamu baik-baik ya." kata Sella lalu memeluk Giselle

"Dadah Sella!" kata Giselle sambil melepas pelukannya

"Dadah Giselle baik, " balas Sella

Lalu Sella masuk kedalam pesawat. Selang beberapa menit, pesawat sudah melakukan penerbangan menuju negara yang dituju.

Setelah sekian jam melakukan penerbangan, akhirnya pesawat telah sampai ditempat tujuan dengan kondisi selamat. Semua penumpang turun dan mengambil semua barang bawaannya dengan napas lega karena perjalanan berjalan dengan lancar dan tidak adanya musibah yang datang.

" Papah, Mamah! " panggil Sella lalu memeluk kedua orangtuanya karena rindu yang berat.

"Sayang, akhirnya kamu pulang Nak. Papah sama Mamah rindu sama kamu, " kata Mamahnya Sella

"Iya, Sella juga rindu kalian."jawab Sella lalu melepas pelukannya.

"Ayo kita pulang. Aku rindu masakan buatan Mamah"kata Sella

Don't connect√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang