(Tujuan kita hidup hanya satu,yaitu untuk beribadah kepada Allah...maka,jangan menyia-nyiakan waktu hanya untuk hal yang tidak bermanfaat,karena ajal tidak memberitahu pada kita,kapan ia akan menjemput .)
Sore hari,setelah senja baru saja menampakkan diri lalu pergi begitu saja,pada saat adzan maghrib baru saja dikumandangkan,disaat keadaan jalan raya lalu lintas atau dijan-jalan kecil biasa ramai akan Orang-Orang yang hendak pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat Maghrib berjama'ah,akupun dari tadi sudah berada di Masjid bersama Abi,Ummi dan Aini adikku,namun perjalanan menuju Masjid kami tidak berjalan bersama Abi,sebab Abi bersama tetangga-tetangga yang lain.
Kemudian semua Orangpun segera berkumpul,segera mempersiapkan diri bersama imam yang tengah berdiri bersama para Makmum,begitupun denganku,kemudian imam memerintahkan seOrang pemuda yang kelihatan tampan dan baik untuk qomat,iapun segera melaksanakan perintah imam,suaranya lantang dan halus sehingga membuat hati jadi khusyu' mendengarnya, hingga akhirnya kami semuapun segera melaksanakan sholat maghrib setelah sholat sunnah.
Tak lama kemudian,waktu untuk sholat isya'pun segera tiba,akhirnya kami semua segera melanjutkan sholat isya' .
Setelah perjalanan menuju rumah yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah .
."Mi...!besok Aisyah UN Mi...! Do'akan Aisyah supaya Aisyah lulus ya Mi!." kataku sejenak berhenti menatap Ummi,Ummipun segera berhenti bersama Aini.
."Nak...kamu tenang saja,Ummi akan selalu mendo'akan yang terbaik buat kamu dan Aini adikmu".
."Makasih ya Ummi!."
ucapku bersama Aini sambil memegang tangan Ummi sebelah kanan,sedangkan Aini disebelah kirinya.kemudian kami bertigapun segera berjalan menuju rumah,sebab rumah kami tidak terlalu jauh dari Masjid .Sesampainya dirumah,aku segera menuju kamar dan meletakkan mukena didalam lemari,kemudian aku mengambil sebuah Mushaf Alqur'an yang terletak diatas meja dan akupun segera membacanya sambil duduk disebuah kursi,setelah selesai membacanya akupun segera meletkan kembali Mushaf Alqur'an tersebut diatas meja,kemudian aku mengambil beberapa buku pelajaran yang berada disebuah meja didepanku dan akupun segera mengulang pelajaran tersebut, buat menghadapi UN besok disekolah.
Dan setelah aku lulus dari sekolah nanti,aku berencana buat lanjutin kulian di jakarta saja,namun Ummi dan Abi menginginkan aku buat menetap di Pondok pesantren di jawa serta kuliah disana,aku bingung akan memikirkan semua itu,sebab yang kuinginkan hanyalah satu,yaitu tetap melanjutkan kuliah di jakarta.
Aku pikir ulang,lebih baik sekarang aku fokus dulu ke UN.setelah itu baru aku berpikir bulat buat lanjutin kuliah kemana saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualakum Pemuda Beriman
Science FictionKisah ini bercerita tentang SeOrang Gadis berparas cantik dan sopan yang tengah duduk di kelas 12,kemudian ia diminta seOrang Ustad untuk mengajar serta mendidik Anak-Anak panti putri di sebuah masjid penuh barokah bersama SeOrang Pemuda tampan dan...