SARANGHAE, NOONA!

KAISOO fanfiction

GS

PLEASE! DONT BASH!!!

Newbie....maklum klo banyak salahnya, jika ada kritik dan saran yang membangun dapat langsung disampaikan!!! Gumawo......

.

.

.

.

.

Lihatlah dia begitu menarik hati. Senyumannya mampu mengalahkan sinar mentari di pagi hari. Suaranya bahkan lebih merdu dari tiupan angin. SEMPURNA! Itulah satu kata yang dapat ku ungkapkan. Tapi entah mengapa rasanya begitu jauh untuk ku raih. Seperti mimpi yang tidak akan menjadi kenyataan. Menyedihkan.

“hai bro!” seru namja dengan wajah idiotnya dan jangan lupakan senyumannya yang menggelikan menurutku.

“cih...mengganggu saja” dengus ku. Sialan si idiot ini, membuyarkan lamunanku yang berharga di pagi hari.

“wow....santai bro. Pagi-pagi udah sensitif” ucapnya. Idiot- Chanyeol- ini selalu saja menggangguku. Ingin ku rontokkan gigi besarnya itu. Tanpa menjawab pertanyaannya aku langsung saja pergi dan tak menghiraukan dia berteriak-teriak memanggil namaku.

Ah...sebelumnya kenalkan namaku Kim Jongin atau kalian bisa memanggilku Kai. Aku murid kelas 2 Senior High School. Kulitku sedikit Tan dan hidungku tak semancung orang Korea pada umumnya, tapi itu lah daya tarikku dan menurutku itu sexy. Dan yang tadi adalah temanku namanya Park Chanyeol, dia juga kelas 2 SHS tapi dia lebih tua 1 tahun dariku. Mungkin kalian bingung kenapa aku berada dikelas 2 yang seharusnya masih dikelas 1 mengingat umurku masih 16 tahun. Bukannya sombong tapi aku lumayan pintar hingga bisa loncat kelas saat JHS. Cukup perkenalan dariku, aku tidak terlalu suka berbasa-basi.

Saat aku baru saja membuka pintu kelas, tiba-tiba saja ada yang menerjang tubuhku. Untung saja gerak refleks ku lumayan jadi tidak sampai jatuh terjungkal. “waeyo noona?” ucapku. Lihatlah mata rusanya yang berbinar itu, seakan-akan menyilaukan orang yang melihatnya. “Kai-ah...nanti sepulang sekolah antarkan aku ke toko buku ya?” ucap gadis bermata rusa. Hah...selalu saja seperti ini, jika dia sudah mengeluarkan aegyo-nya membuatku menuruti semua keinginannya. “araseo Lu noona” balasku. “Yes!!” girangnya. Gadis itu adalah sepupuku dari cina yang sudah 3 tahun pindah ke Korea, namanya Xi Luhan.

==

Normal pov

TET

TET

TET

Seluruh siswa berhamburan keluar kelas dengan wajah sumringah untuk segera pulang. Disalah satu kelas terdapat seorang namja berkulit Tan yang sedang membereskan alat tulisnya. Saking sibuknya hingga tidak menyadari ada seorang gadis rusa yang mendengus sebal dengan melipatkan kedua tangannya di depan dada. “Kai!! Kau lambat sekali!” teriaknya. Namja itu menghela nafas sebentar lalu menghampiri sepupunya itu. “Kenapa kau terburu-buru sekali noona? Apakah ada sesuatu?” tanya Kai penuh selidik. Tanpa menjawab pertanyaan Kai, Luhan langsung saja menggeret tangan Kai dan tidak memperdulikan wajah Kai yang sebal karena pertanyaannya tidak di jawab.