YOLANDEGA [ Slow Up ]

#6

HAI..KELAMAAN YA UP NYA,LAGI SIBUK SIH. INI DISEMPETIN BUAT UP..
SELAMAT MEMBACA..

...

   "Morning, para curut! Selamat tahun ajaran baru!" Dega masuk ke mobil Tobby sambil tertawa ( setelah sekian kalinya Tobby membunyikan klakson, hampir jamuran menunggu sahabatnya itu keluar dari kediaman Taradipa yang luar biasa besar dan indah bak istana di cerita cerita putri ).

   Dega Taradipa, dipanggil Dega. Cucunya pengusaha terkenal pendiri dan pemilik Taradipa Enterprise Group, yang profil dirinya maupun perusahaan perusahaannya sering kali menghiasi majalah majalah bisnis di Indonesia, Yoga Taradipa. Berbekal status itu, Dega pastinya mendapat kursi untuk menjadi salah satu dari kelima pangeran di Pelita Nusantara, atau dewa sekolah, atau apapun itu sebutan orang-orang untuk mereka. Selain itu Dega juga tampan, juga jagoan berantem berbekal skill Taekwondo yang cukup mematikan.

   "Morning, dan selamat tahun ajaran baru juga, siput" jawab Bagas yang duduk di jok belakang.

   "Hehe" ketawa Dega pelan. "Tadi ada urusan dulu"

   "Iya lah" jawab Bagas jutek. Bagas, tampangnya yang berseri seri bakalan bikin siapapun percaya ia memang sudah menanti nantikan datangnya tahun ajaran baru ini sejak pertama liburan sekolah.

   Bagas cowok genius yang sudah dua kali loncat kelas, dan itu berarti ia dua tahun lebih muda dari pada semua anak kelas XII di Pelita Nusantara.

   Tidak ada alasan untuk tidak menjadikan Bagas salah satu pangeran sekolah, dengan IQ 170-nya dan jajaran prestasi yang tak terkalahkan siapapun.

   "I don't have that new school year spirit" Tobby berkata seraya mengunyah sarapannya sambil ngebut. "Dan masa bodo dwngan hal itu!" Lanjut nya cuek.

   Tobby, sang dewa cinta. Sex nya cukup tinggi untuk ukuran cowok berusia 17 tahun. Entah anugrah apa yang diberikan tuhan padanya, namun yang paati ialah the most charming boy ever. Ia tampan, walaupun bukan tampan selangit. Hanya saja ekspresi dan gerak geriknya selalu menarik. Cewek-cewek ada yang menilainya seksi, keren, lucu, ganteng, dan banyak lagi. Pastinya, baik secara fisik maupun dengan pembawaan yang selalu tampak menikmati setiap detik dalam hidupnya, ia selalu dapat memikat siapapun.

   Meskipun kemampuan akademiknya pas-pasan, tidak ada yang beranggapan Tobby tidak layak menjadi pangeran sekolah. Apalagi pesonanya itu ditambah dengan ketenaran namanya sebagai putra sulung pemilik C Entertainment yang paling menonjol saat ini. Tidak jarang Tobby berkencan dengan model atau aktris seksi yang bernaung di bawah C Entertainment.

   Saat Tobby memacu mobilnya pada kecepatan tinggi demi mengejar waktu yang mepet banget, sebuah Audi A3 hitam yang sangat dikenalnya berhenti di tengah pinggir jalan, kira-kira 3 km dari gedung Pelita Nusantara.

   "Ceri?" Dega menunjuk A3 hitam itu sambil menatap Dega.

   "Lagi ngapain dia?" Tobby menepikan mobil, tepat di belakang mobil Ceri.

   Bagas menyipitkan mata. "Firasat gue bilang ada yang ga beres nih!" Gumamnya sambil pasang tampang bete. Ia sadar betul sekarang jam berapa, dan fakta bahwa Tobby menghentikan mobil untuk turun menemui Ceri, memastikan mereka bakal terlambat kesekolah pagi ini. Dan Bagas tentu saja sangat tidak mengharapkan hal itu terjadi.

   Dega tidak ikut turun. Ia tetap duduk di jok mobil dan larut dalam game online pada hp-nya di tangannya. Bagas dengan resah mengawasi Tobby yang mengobrol dengan Ceri.

   Saat itulah pintu kiri depan mobil Ceri terbuka. Sosok Beni keluar, berjalan mendekati Tobby dan Ceri. Kehadiran Ceri dan Beni melengkapi keberadaan kelima pangeran Pelita Nusantara pagi ini.

...

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA..

MAKASIH..😉