Waktu menunjukan pukul 02.00 dini hari, tentu pada waktu ini semua orang masih terlelap tidur, tetapi tidak dengan anak yang satu ini, yang sedari terus browsing di komputernya. Dia Haku, anak yang suka main game, dia lebih memilih mengurung dirinya dari dunia luar ketimbang, pergi keluar rumah.
Ya dia belum tertidur, karena terlalu bersemangat dengan kabar perilisan game yang dia nanti-nanti. Yang padahal gamenya akan rilis pada pukul 10.00 pagi besok, ouhh tunggu ini sudah besok...
"Akhirnya gamenya akan rilis, hmm tinggal 8 jam lagi ya... Jadi apa yang kita lakukan untuk menghabiskan waktu..." Ujarnya yang, sambil memegang dagunya.
"Ha... Main game Errant : Hunter Soul dulu, kalau begitu..." Ujarnya yg sudah menemukan, hal yang tepat buat menghabiskan waktu untuk menunggu rilisnya game yang dinanti-nantinya.
Tetapi saat dia memainkan game tersebut, dipertengahan game dia tertidur dengan posisi terduduk memegangi keyboard dan mouse.
Keesokan harinya, pada pukul 11.00 pagi.
Dia bangun dengan, badannya yang sudah terjatuh dari kursi. Dia pun bangun dan mencari jam wekernya."I...ini sudah jam 11.00.... aku ketiduran...." Ujarnya, lalu dia menghidupkan lagi komputernya yang sedang mode sleep, dengan cepat dia membrowsingnya di internet, dan lalu mendownloadnya.
"Ouhh bagus, aku ketinggalan start..." Ujarnya yang duduk sambil menunggu unduhan gamenya.
10 menit berlalu, dia pun memutuskan untuk mencuci mukanya ke kamar mandi.
15 menit kemudian, dia memutuskan untuk sarapan, karena unduhannya baru sampai 75%
30 menit sudah berlalu, unduhan gamenya pun selesai.
"Aahhhh.... Akhirnya! Ya ampun dasar koneksi wifi..." Ujarnya jengkel.
"Baiklah, saatnya bermain...." Ujarnya bersemangat, yang sambil menjalankan game tersebut, dia pun membuat akun, lalu memberi nama karakternya.
Lalu muncul notifikasi yang aneh, saat sudah masuk game itu.
*Apa kau yakin memainkan game ini?*
Yes/No"Hmm... Baru pertama kali, aku main game ada notifikasi ini.." ujarnya, yang sambil mengklik tombol yes.
*Yakin ingin masuk ke game?*
Yes/No"Tentu saja aku ingin masuk ke gamenya, ya ampun ada-ada saja" dia pun mengklik yes lagi.
*Terima kasih. Selamat bermain*
"Ya ampun seperti quiz saja...." Ujarnya yang jengkel dengan notifikasi game tadi, setelah itu pandangannya menjadi buyar, saat melihat layar monitor.
"Ehhh... Kenapa ini? Pandanganku sedikit...." Dia pun tidak sadarkan diri lagi.
===================================
"Hey lihat dia, dia tertidur saat balapan.."
"Eehhh... Kau benar, apa dia meremehkan kita?"
"Hmmp.... Aku benci... Drifter yang meremehkan drifter lain..."
^Haku POV^
Aku dengar banyak suara, meremehkan? Drifter? Apa yang mereka katakan?
"Hoy hoy, kawan... Kau sudah bangun?" Ujar seseorang disebelah kiriku, aku pun menoleh kearah suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Speed Drifter
FanfictionCerita yang diambil terinspirasi dari game yang sedang boming di tahun 2019 ini. Awal perilisan game ini sangat dinantikan oleh semua gamers di Indonesia, akan tetapi saat dirilis game ini, para cheater sudah meretas scrip dalam game ini, karena hal...