Setelah kurang lebih 1,5 tahun menikah, aku belum sempurna menjadi seorang istri. Kadang tugas ku untuk membantu suami, terbengkalai karena "me time" ku yang terlalu banyak porsinya, atau karena waktu untuk berbisnis yang terlalu banyak merenggut waktu sehariku.
Tanpa ilmu pengetahuan tentang rumah tangga, aku sendiri merasa bingung, pekerjaan apa yang harus ku selesaikan terlebih dahulu, bagaimana untuk mengerjakan ini dan itu, bagaimana waktu "me time" ku.
Alhamdulillah, materi ke-2 adalah tentang Menjadi Ibu Profesional. Sebagai seorang istri, meski status sebagai karyawan ataupun hanya sekedar ibu rumah tangga, tetap berkewajiban untuk melayani suami dan sudah semestinya selalu memprioritaskan keluarga.
Kita tidak bisa memilih dari keluarga mana kita dilahirkan, tapi kita bisa milih keluarga seperti apa yang akan kita bentuk. Semua keluarga pasti mendambakan keluarga bahagia.
Setiap keluarga memiliki visi dan misi berbeda untuk mencapai keluarga yang bahagia. Ada yang bahagia jika uang banyak, ada yang bahagia jika hanya bersama. Namun yang akan dibahas, inilah kebahagiaan keluarga yang kami inginkan.
Suatu ketika aku pun bertanya pada suami, istri seperti apa yang dia inginkan, dia hanya jawab "seperti kamu". Aku pun ucap syukur Alhamdulillah, suami ku gak banyak nuntut. Sehingga disini aku harus menggali lebih banyak lagi hal-hal apa yang akan membuat suami ku lebih bahagia dan nyaman dalam rumah. Maka, aku membuat indikator berdasarkan pengalaman dan ke-kepo-an ku pada suami.
Indikator ini yang akan membantuku untuk menjadi istri yang lebih lagi, indikator ini yang akan mengingatkanku, tugas atau hal-hal yang harus aku lakukan setiap hari, yang nantinya aku akan review per-4 minggu. Jika indikator sudah baik, maka harus pertahankan dan tambah indikator lain yang "next level", namun jika masih buruk, maka harus dievaluasi dan dicarikan solusi yang lebih baik lagi.
Indikator ini menggunakan prinsip SMART: Spesific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timebond.
Specific : Aktivitas sehari-hari yang aku tulis detail
MEasurable : Ada yang aku lakukan setiap hari sekali, ada yang 1x perminggu, bahkan ada yang 1x perbulan.
Achievable : Semua aktivitas yang aku tulis mudah diraih
Realistic : Semua aktivitas nya berdasarkan keseharianku
Timebond : Batas waktu evaluasi per 4 minggu.
Berikut indikator versi ku untuk keluargaku, yang nantinya pasti akan ditambah seiring berjalannya waktu dan keperluan. Namun, karena berlum memiliki anak, sehingga masih mengawang-awang, karena menurutku berbeda usia anak, maka berbeda pula aktivitas yang akan ku lakukan sebagai seorang ibu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jika diperbesar, maka seperti berikut:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semoga dengan indikator seperti ini, bisa meningkatkan ku untuk menjadi istri yang lebih baik lagi.
Referensi ilmu:
Modul "Menjadi Ibu Profesional" oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional