Chapter 11: Pertemuan

2.3K 228 25
                                    

Hari ini adalah hari dimana pendaftaran sekolah yang aku tunggu-tunggu, aku sekarang sudah berada di wilayah bangsawan, awalnya Fela dan Felo tidak ingin ikut denganku ke sekolah karena masalah biaya, namun aku mengatasi itu (memaksa)

Untuk masuk ke wilayah bangsawan dari luar kami melewati pos penjaga dengan berbagai macam pertanyaan yang diajukan ada juga orang-orang yang sama seperti kami dengan tujuan mendaftar di sekolah, ya walau cukup lama tapi kami berhasil melewatinya.

Wilayah bangsawan lebih tenang dan terawat dengan rumah-rumah besar berjajar. Tidak lama kami menemukan lokasi sekolah yang mencolok itu dengan orang-orang dan kereta yang berkumpul di depan gerbangnya.

Administrasi pembayaran dan pendaftaran juga ada di pos gerbang depan, kami menunggu dan akhirnya mendapat giliran setelah setengah jam menunggu, biaya untuk pendaftaran adalah 100 gold untuk lima tahun, jumlah ini adalah jumlah yang sangat banyak, dengan 100 gold rakyat jelata bisa hidup berkecukupan selama lebih dari 10 th, jadi jarang ada rakyat jelata yang mendaftar kesini, juga batas usia mendaftar disini adalah 13-15 tahun.

selain itu kami dimintai mengisi formulir yang diberikan sama seperti di guild petualang, disini tercantum nama, jenis kelamin, umur, ras, tempat kelahiran, dan skill/job yang kalian kuasai, tidak boleh ada pemalsuan data. disini masalahnya, apa yang harus kutulis?.

tidak mungkin aku menulis seperti ini kan?.

nama:Frostia
jenis kelamin:Perempuan?
umur:????(Abadi)
ras:Manusia?
Tempat Lahir:Katedral?
job: Swordman, Assasin, Gunner, Mage, Lancer, Dual Sword, Fighter, Necromancer, Alchemy, Blacksmith, Doll Master.

tentu saja aku tidak akan menulisnya?, apa yang harus kulakukan, apa yang harus kulakukan?, adakah skill yang bisa memanipulasi data?.......kalau tidak salah dari job Assasin [Manipulation] skill ini dapat memanipulasi apa yang dilihat lawan namun hanya beberapa detik saja, aku tidak mengetahui efeknya di dunia ini.

masalahnya adalah kertas ini, kertas ini memiliki sihir untuk melihat kebohongan, jika aku menulis data palsu maka tulisan diatas kertas akan menjadi merah!, jika aku merusak sihirnya dengan [BREAK] maka kertas ini akan menjadi hitam, apa-apaan keamanan ini!!!.

"Nao.....apakah ada masalah?"(Felo)

"tidak-tidak ada masalah"

tidak ada pilihan lain, ini adalah taruhan, aku menulisnya apa adanya dan tidak ada tulisan yang menjadi merah..

"apa kalian sudah selesai?"

resepsionis itu menayai kami dan kami menyerahkan formulir itu.

"[MANIPULATION]"

aku membisikan mantra itu dan memanipulasi isi kertas itu, dengan itu tidak ada respon berarti dari resepsionis dan hanya memgucapkan "ohhh" pada kertas formulir milikku.

Resepsionis itu mengangguk disaat selesai membaca formulir kami dan memberikan mendali emas kepada kami dan disuruh menempelkannya di dada kami, lalu kami disuruh menunggu sampai siang hari dan diijinkan berkeliling kecuali masuk ke gedung sekolah.

Karenna tidak ada kebutuhan khusus lainnya kami mencari tempat kosong untuk kamu menunggu, tempat ini sangat luas dan indah aku jadi teringat sekolah di film harli kopter yang pernah aku tonton.

Selagu kami berjalan, kami menjumpai beberapa calon murid yang berkelompok, ada yang benar-benar mencolok dengan pakain mereka, mari kita hindari itu.

Kami menemukan tempat yang cocok disebuah area yang ditutupi banyak pohon yang rindang dan akhirnya duduk disalah satu pohon.

"Aku tidak percaya ketika akhirnya masa sekolahku akan datang kembali!"

Aku berkata dengan nada yang riang karena impian masa kecilku sudah didepan mata.

Jadikan aku laki-laki lagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang