My Beautiful Mommy

Mommy!

"Mommy! Mommy! Lihat ini! Jaehyunnie dapat bintang lima!" bocah kecil bernama Jaehyun itu melompat-lompat kegirangan. Memamerkan kertas dengan sebuah gambar dan warnaan yang sangat rapi kepada ibunya. Jangan lupakan bintang lima yang ia dapatkan dari hasil jerih payahnya. Lelaki cantik berusia 18 tahun itu terkekeh dengan tingkah lucu dan menggemaskan anak angkatnya itu. Taeyong, ibu angkatnya Jaehyun pun mendekat dan menggendong sang anak yang masih bersekolah TK tersebut.
"Wah! Anak Mommy sangat pintar, ya? Kau mendapatkan bintang lima terus. Mommy sangat senang, Sayang!"
Taeyong mencubit pipi gembuk Jaehyun dan memeluk sang anak dalam gendongannya.
"Mommy!" panggil Jaehyun. Taeyong menatap sang anak dan tersenyum.
"Ne?"
"Mommy jangan mengajak paman Mingyu kerumah lagi, ya? Jaehyunnie tidak suka!"
Taeyong menghela nafas. Ya, kemarin Taeyong mengajak kekasih Wonwoo itu kerumah karena katanya Wonwoo hilang. Karena kebetulan Taeyong adalah sahabat Wonwoo, jadi Mingyu terpaksa meminta bantuan Taeyong. Ya, mungkin Jaehyun tidak suka dengan keberadaan Mingyu dirumah itu. Jaehyun kita Mingyu itu adalah kekasih ibunya. Jadi dalam artian, Jaehyun tidak suka jika Taeyong bersama dengan laki-laki lain kecuali dirinya. Bocah lima tahun itu memang sangat terobsesi pada Taeyong. Karena ibunya itu sangat cantik. Dia tidak suka jika banyak lelaki hidung belang mengelilingi ibunya. Dia hanya ingin Taeyong hanya bersamanya walau pun lelaki ramping nan sexy itu bukan ibu kandungnya. Namanya juga Jaehyun. Apa pun akan dia lakukan untuk kebahagiaan Taeyong.

"Sayang! Dia itu kekasih sahabat Mommy! Bukan kekasih Mommy!" Taeyong menegaskan. Jaehyun kembali memeluk leher ibunya.
"Tapi, Jaehyunnie tetap tidak suka. Jaehyunnie hanya ingin Mommy bersama Jaehyunnie saja!"
Taeyong tersenyum dan memeluk erat Jaehyun. Mengelus surai belakang Jaehyun dan anak itu tertidur. Jaehyun kalau mendapat sentuhan dari Taeyong selalu saja begini. Tertidur dengan sendirinya. Jadi, Taeyong tidak perlu repot untuk menidurkan Jaehyun. Ibu muda 18 tahun itu pun akhirnya mengantar Jaehyun yang masih tertidur digendongannya kedalam kamar miliknya yang dia diami bersama Jaehyun. Katanya Jaehyun takut tidur sendirian, jadi mau tidak mau Taeyong harus menemani Taeyong. Bocah lima tahun itu selalu membuat Taeyong gemas sendiri.
"Selamat tidur, My Son! Mimpi indah!"
Taeyong mengecup kening Jaehyun dan berlalu meninggalkan bocah yang tertidur nyenyak.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Taeyong sedang sibuk dengan kegiatan memasaknya. Kini lelaki bermarga Lee itu tengan memasak nasi goreng kimchi untuk anak kesayangannya itu.

"MOMMY! WHERE ARE YOU?"

teriak Jaehyun sambil berkeliling disekitar ruang tamu. Anak itu sudah bangun rupanya. Taeyong tersenyum kala mendapati sang anak yang tidak mengetahui keberadaannya yang kini sedang memasak.
"Mommy disini, Sayang!"
Mata Jaehyun berbinar kala melihat Taeyong yang berada didapur yang hanya berjarak tiga meter dari kamar Jaehyun.
"Mommy!" Jaehyun berlari kearah Taeyong dan memeluk kaki kecil itu. Menenggelamkan wajahnya pada kaki Taeyong. Dirasa sudah selesai dengan kegiantannya, Taeyong pun berjongkok untuk menayamakan tingginya dengan Jaehyun.
"Kenapa Jaehyunnie mencari Mommy?" tanya Taeyong pada sang anak yang kini masih memakai baju seragam sekolah TK-nya.
"Jaehyunnie ingin mandi. Ayo, Mommy!" Jaehyun menarik tangan sang ibu.
"Mommy kira ada apa! Baiklah, ayo Mommy akan mandikan Jaehyunnie. Setelah itu kita makan, ya?"
"Okay, Mommy!"

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Setelah selesai dengan aksi mandinya. Taeyong pun memakaikan pakaian rumahan untuk Jaehyun. Dengan wajah segembul ini, Jaehyun terlihat imut. Jaehyun tidak tahan kalau tidak mencubit pipi berlesung Jaehyun itu.
"Sudah siap! Ayo kita makan!"
Taeyong menarik kecil lengan Jaehyun namun, bocag kecil itu malah diam.
"Ada apa lagi, Jaehyunnie?"
Jaehyun melepaskan tangan Taeyong dan merentangkan kedua tangannya.
"Gendong!!~"
Taeyong terkekeh dan segera mengangkat tubuh kecil Jaehyun keluar kamar menuju meja makan.