Dropped - [BL] Certificate of Conformity

Chapter 1.7 - Ribuan Tahun Ban Serep

Song Wenze merasa agak sulit dipercaya kalau Chen Heng akan mengatakan hal seperti itu. Dengan nada suara yang tidak jelas, dia bertanya, "Apa maksudmu dengan ini?"

Chen Heng memiringkan kepalanya dan mengaitkan bibirnya, matanya lucu, dan suaranya ramah dan lembut, "Aku hanya bercanda denganmu."

"Ap ... apa?"

"Yichen tidur di kamar sebelahku. Tidak ada yang terjadi di antara kami. Jangan berpikir terlalu banyak, aku tidak akan memperebutkan dia denganmu." Kebohongannya beberapa saat yang lalu penuh dengan celah. Selama Song Wenze memeriksa dengan Ou Yichen, dia akan tahu apa yang terjadi. Bagaimana mungkin Chen Heng meninggalkan kebohongan yang bisa digunakan untuk melawannya?

Pria muda di sisi lain tertawa, lalu suaranya tiba-tiba menjadi dalam dan rendah. "Aku tahu. Dari masa kecilku sampai sekarang, setiap kali aku menginginkan sesuatu, kau selalu memberikannya kepadaku, bukan begitu?"

Tuan rumah asli adalah Bunda Suci yang tiada bandingnya. Terlepas dari entah Song Wenze menginginkan mainannya atau piala yang sudah dimenangkannya dalam kompetisi, host asli pasti akan memberikannya kepadanya.

Sampai-sampai keinginan Song Wenze meningkat, dan dia ingin mendapatkan cinta dari orang tua host asli. Orang tua Su Yi memperlakukan Song Wenze dengan sangat baik, tapi pemuda itu merasa itu tidak cukup. Dia bahkan ingin mengganti posisi host semula di hati orang tuanya. Lalu, ayah dan ibu Su mengalami kecelakaan mobil karena mereka menerjang hujan untuk menjemput Song Wenze dari sekolah. Mereka ditabrak oleh sebuah truk besar yang dikemudikan oleh seorang pengemudi mabuk.

Memikirkan hal ini, Chen Heng tidak tahu apa host asli terlalu bodoh atau terlalu baik. Hidup di sisinya adalah serigala pemakan manusia, tapi dia (host asli) percaya kalau dia (SWZ) itu adalah domba yang membutuhkan perlindungan.

"Kau adalah adik laki-lakiku." Chen Heng keluar dari renungannya, dan senyum yang terbentuk di sudut mulutnya sedingin es dan menindas. "Selama aku bisa, aku akan memberikan semuanya padamu."

Setelah menutup telepon, pria itu meletakkan handuk yang agak basah di satu sisi, dan menyapukan jari-jarinya ke rambut; matanya yang sedikit menyipit mengandung tatapan yang dalam dan mendalam.

Sudah tertunda cukup lama ... Dia ingin menghilangkan Song Wenze sesegera mungkin.

***

Keesokan harinya, setelah Chen Heng bangun, dia mengetuk pintu kamar Ou Yichen.

Pintu dibuka dengan cepat, dan Ou Yichen muncul, setelah mengenakan pakaiannya dari kemarin. Ekspresi wajahnya agak khawatir dan dia berseru, "Su Yi."

Chen Heng melanjutkan ekspresinya yang lembut dari sebelumnya, "Ayo pergi."

"Baik." Dengan cemas melirik pria itu, Ou Yichen menghela napas lega saat dia mengikuti di belakang Chen Heng. Citra dirinya yang percaya diri sebelumnya pulih saat dia berjalan dengan bebas dan nyaman.

Setelah menyelesaikan prosedur check-out, Ou Yichen mengusulkan untuk mengirimnya kembali, tetapi Chen Heng dengan tegas menolaknya. "Tidak perlu, aku masih harus mengurus beberapa hal."

"Su Yi, apa kau masih memikirkan tentang apa yang terjadi semalam?" Karena masalah ini, Ou Yichen tidak bisa tidur sepanjang malam; wajahnya kuyu, dan dagunya ditutupi janggut.

Chen Heng perlahan menggelengkan kepalanya. "Aku benar-benar harus melakukan sesuatu hari ini." Dia berhenti; lalu mengecilkan kebenaran, dia berkata: "Aku sudah lupa tentang apa yang terjadi semalam."

Sementara dia mengatakan ini, dia menurunkan taksi. Chen Heng membuka pintu dan menoleh ke arah Ou Yichen, dengan lembut berkata. "Kembalilah dan tidurlah dengan nyenyak. Ada lingkaran hitam di bawah matamu."