Biru Azara (25 th) wanita yang baru beberapa hari genap berumur 25 tahun ini, kini masih nyenyak tidur dibawah selimut yang hangat walau matahari sudah mengintip dari balik celah gorden apartmennya. Dering Hp membuyarkan acara tidur nyenyaknya, dengan malas tangan Biru meraih benda persegi berlogo Apel yang digigit entah sampai sekarang belum diketahui digigit ulat atau apapun. Kembali pada Biru, mata nya masih mengerjap-ngerjap pelan menetralkan cahaya. Biru mendecak melihat kontak yang meneleponnya.
"iyah, aku udah bangun Ar"ujar Biru sembari mendudukan diri disandaran tempat tidur
"Kamu yakin udah bangun, ko aku ngerasa kamu baru bangun yah" Arya sembari terkekeh disebrang sana
"mandi kamu, kamu bau"
"ishhh, aku wangi tau. iyah aku baru bangun puas" gerutu Biru "kamu rajin banget sumpah ini jam 3 pagi kan disana? emg gak tidur apa"
yang disebrang sana hanya terkekeh "bawel kamu, ya udah sana mandi, masa juna kan mau ngobrol penting sama kamu" dengan malas Biru melihat kalender dinakas sebelah kanannya "iyah aku inget. ya udah kamu terusin tidur aja" biru memutuskan sepihak teleponnya. membanting pelan telepon selulernya ke atas tempat tidur yang empuk.
.
Biru memakai celana jeans dengan motif robek dan kemeja biru muda oversize membuat ia tampak mungil dan makin tenggelam. Berjalan malas ke basement aprt nya yang berada di daerah Jakarta. Biru mengecek jam yang melingkar ditangannya, yang menunjukkan angka 9 yang tertara pada jam ditangan biru. Biru mendesah pelan sebelum menjalankan mobil nya, "cuti indah gue berakhir, ck"
mobil sirion keluaran 2018 membelah jalanan ibukota Jakarta dimana sudah pukul 9 pagi masih tetap macet seperti tak kunjung-kunjung usai. Sekitar satu jam perjalanan dari aprt ke kantor yang ada dibilangan jakarta barat ujung, Biru sampai pada kompleks ruko perkantoran yang tertata rapi. Biru menaruh tas ransel nya kemeja kerjanya, tepukan pundak mengangetkan biru "eh, Ru. ko kamu udah masuk?" tanya Adinda teman kerja biru duduk tepat di sebrang meja biru. Wanita bertipe feminim, Cantik, Sexy oh jangan lupakan Senyuman dan suara renyah bak penyanyi.
"disuruh mas juna masuk din" jawab biru sekenanya.
"kamu seminggu cuti makin tambah imut aja kaya bayi" ungkap Adinda yang notabennya memang benar, Biru dengan badan kurus dan pendek mendekati mungil. berparas cantik mendekati imut bak anak SMP.
"ish udah 25 din" Biru mengomel. Adinda hanya tertawa mendapat jawaban Biru, salahkan dirinya yang masih pantas bak Anak SMP.
.
"biru...dipanggil mas Juna tuh" ujar Adinda yang notabennya seketaris sekaligus Admin kantor sang boss memberitahu Biru yang sedang Asik mencoret-coret buku sketsa nya. "ok thanks" balas Biru.
Biru memasuki ruang kerja Juna, Juna Aditya Praja Boss Dikantor K sekaligus sudah dianggap kakak oleh biru, Laki-laki 33 Tahun ini masih tampan dengan otak brilian ditambah wajah karismatik dan sepasang dimple yang menawan membuat semua wanita bertekuk lutut atau menjerit jika ia tersenyum. Salahkan saja hatinya yang sudah berlabuh pada gadis terpaut 2 tahun dibawahnya Ine wiratama wanita matang nan mapan, cantik, senyum lembut dan pecinta warna pink itu kegilaannya. Ketukkan di lakukan Biru yang tidak mau dicap sebagai wanita tidak sopan.
"masuk..." ujar Juna yang masih setia duduk dan berkutat di mejanya bersama dokumen yang banyak.
"ada hal penting apa mas yang mau dibicariin?" ungkap Biru yang to the point. Juna yang berkutat bersama dokumen berhenti dan menatap Biru didepannya.
"kamu tuh yah...gak bisa basi dulu apa yah" ujar juna sembari terkekeh pelan. Biru merotasi mata nya, "ia...ia....udah ah, kamu seminggu liburan kemana. Ine bilang kamu ke Hotel nya yah?" tanya Juna. Iyah Ine wiratama cucu pemilik hotel bintang 4 di jakarta.
"mindahin kasur aja ke hotel mba ine." jawab Biru sekenanya dan membuat Juna terbahak-bahak
"kamu tuh yah kerjaannya kalo libur tidur terus, astaga biru...biru...." tawa juna sedikit mereda "salahin mas, ngasih aku kerjaan D.E.A.D.L.I.N.E ilustrasi dalam waktu 4 hari" jawab biru dengan penuh penekanan di kata deadline nya.
"yah maaf, ru." ucap Juna kemudian, "ru....sebenernya aku gak tega kasih tau kamu tentang hal ini"
"apa mas" jawab biru datar, membuat Juna menghela Nafas.
"kamu bisa bantuin kantor temen aku gak, bagian desain dan ilustrasinya ditinggal kabur orang nya. buku ini penting bakal segera terbit" kata juna sembari menatap Biru yang tak ada perubahan di mukanya, masih datar sedatar papan triplek.
"kiraiin apa mas, bisa si, sama mas kan?" ucap Biru kemudian
"tapi di jogyakarta ru, aku stay disini. kamu tau kan aku sama ine mau nikah 4 bulan lagi" ungkap juna yang tak enak pada Biru. Biru yang melihat juna tersenyum samar, mendapati kakak nya ini tak pernah minta bantuannya sekalipun
"ya udah jogya deket ini mas, cuman 2 minggu ini palingan" gelengan Juna menandakan Biru salah
"gak ru, 4 Bulan kamu harus stay disana" helaan nafas Biru dengan berat hati menyetujui tugas kantor yang diminta Juna.
"ia cuman 4 bulan gak ampe beda planet juga kan." ucap Biru sakartis. Juna menatap lurus biru mendengar jawabannya itu, biasa nya biru akan cerewet bertanya ini itu.
"ru.....itu....kantor Revan...." ucapan juna bak petir disiang hari....Revan......
.
TBC
.
Hallo ini ff saya dengan cast BTS yang tentunya rasa lokal, mohon maaf jika ada kesalahan typo atau sebagainya. mohon dukungannya
KAMU SEDANG MEMBACA
RE-TOUCH
RomanceBTS RASA LOKAL Kehidupan Biru Azara mendadakan 360 derajat berubah, dia jarang tersenyum, tak menyukai keramaian bahkan hidup datar dan seperti es batu yang sangat dingin akan sekitarnya. Revan Kayandra kembali hadir dalam hidup Biru, membuat kehid...