prolog

5 2 2
                                    

Tok tok tok
Gedoran pintu itu semakin cepat menandakan orang itu sudah tak sabar lagi

" Astagfirullah itu siapa lagi pagi-pagi gini" gumamku kesal

Ceklek..

"Bang agus..." gumamku lirih

"Udah ada uangnya? Cepet bayar! Saya sudah beri kamu kelonggaran selama seminggu! Tidak ada alasan lagi pokoknya kamu harus bayar sekarang!"

"Tap....tapi bang saya belum ada uangnya! Kasih kelonggaran lagi lah bang!" Pintanya lirih

" Kamu kalau gak punya uang gak bisa bayar mangkanya gak usah ngutang! Sekarang kalau kamu gak bisa bayar mending eneng kasih aja tubuh kamu sama abang, gimana? Kan enak tuh kamu  cuman tinggal ngang*ang doang? " tawar bang agus

"Dasar baji**an! Saya bukan wanita serendah itu!"

"Oh ya sudah kalau begitu bayar hutangmu!"

"....."

"Kenapa diam? Mendadak bisu atau tuli? Alasan apa lagi kau hah?! Kalau kau tak bisa bayar kemarikan anak mu sebagai jaminan sampai kau bisa membayar hutangmu!"

"Jangan! Jangan ambil anak saya!" Jerit ibu itu seraya berusaha menghalangi anak buah bang agus si rentenir namun apalah daya ibu itu ketika badannya yg tak seberapa mencoba melawan anak buahnya yg memiliki otot-otot besar di seluruh tubuhnya

"Mama!" Jerit bocah perempuan itu

"Diam bocah! Kamu bakal aku jadikan pengemis! Hahahaha!" Tawa mengelegar dari bang agus sedangkan ibu itu sekarang jatuh kemudian pingsan ditolong oleh beberapa tetangganya yg juga menyaksikan kejadian tersebut

***

Di dalam mobil
"Bos kayaknya nih anak kerawat banget ya bos? Gimana kalau kita jual bos? Kan lebih untung daripada kita jadiin pengemis!" Usul si rembo lelaki berambut gindrong itu sambil melihat anak yg baru saja di bawa oleh bosnya

"Boleh juga usul kau rembo! Memang cocoklah kau kujadikan kepercayaanku!"

"Ha pastilah itu bos! Rembo! " Ujarnya sambil menepuk dada berbangga diri

"Om aku mau dibawa kemana?" Tanya bocah kecil itu

"Udah jangan banyak tanya kamu! " Jawab si pria berbadan kekar mendengar jawaban tersebut langsung bocah itu menangis

"Hua...oom jahat!" Teriak bocah itu

"Heh diam kau anak kecil! " bentak anak buah bang agus

Kemudian bocah itu langsung terdiam setelah mendengar bentakan itu

***
Gimana? Keren gak?
.
.
.
Entah kenapa malam ini jadi publish nih cerita jadi idenya itu fresh yah baru kepikiran langsung aku tulis and publish so don't forget bote and comment ya!



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FROM DARK TO LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang