8. The Lost Memory

6.8K 524 10
                                    

UPDATE!!

Oke semua langsung aja merapat kesini!! Hoho 🤗

Semoga kalian suka. Happy reading 😘😘😘

Vote comment share

Follow dan recommend

Regards,
DyahUtamixx

Regards,DyahUtamixx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Evelyn berusaha untuk kuat. Mendengar ucapan Bibi Mariana membuat Evelyn berusaha mengesampingkan perasaan dan egonya untuk tetus berusaha. Chris membutuhkan dirinya dan yang harus Ia lakukan saat ini adalah tetap di sisinya. Ia menghapus air mata yang masih tersisa seraya mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Ia tidak boleh pantang menyerah. Chris lupa akan eksistenti dirinya, so what? Evelyn bisa mencoba untuk membuat pria itu ingat kembali atau membuat Chris kembali jatuh cinta padanya.

Evelyn tersenyum ketika semua tim medis berjalan keluar ketika selesai memeriksa kondisi Chris. Ia mencoba mendengar pembicaraan bibi Mariana---yang bertindak sebagai wali Chris karena kedua orang tua Chris tidak bisa dihubungi, untuk mendiskusikan kembali kondisi pria itu.

Evelyn memutuskan untuk bertanya nanti pada Bibi Mariana dan berjalan menghampiri Chris yang saat ini tidak lagi memakai alat medis, yang tertinggal hanyalah selang infus. Evelyn mendudukkan dirinya di kursi dengan hati-hati, menatap sosok Chris yang sedang menatap kosong ke jendela kamar rawat. "kenapa kau masih tetap disini?" tanya pria itu tanpa menoleh sedikitpun dari jendela.

Evelyn menarik napas, berusaha untuk mengatur emosinya yang sedang campur aduk. Kemudian Ia memapangkan senyum manis dan menjawab, "aku khawatir denganmu Chris..."

"Siapa kau? Apa aku mengenalmu? Aku sama sekali tidak mengenalmu, yang aku ingat terakhir kali adalah... Entahlah... Aku hanya tahu namaku karena kau memanggilku dengan sebutan itu."

Evelyn terdiam. Kepalanya tertunduk dan matanya menghunus tajam ke arah kedua tangannya yang terkepal kuat di atas pangkuannya. Jantungnya terasa seperti dicabik-cabik mendengar apa yang dikatakan oleh Chris, tapi Ia sedikit merasa lega karena Chris bisa membuka matanya lagi. Evelyn mendongakkan kepala dan tersenyum. "Mungkin kau tidak akan ingat, tapi Chris... Aku adalah kekasihmu... Evelyn."

Chris seketika tertawa. "Kau sedang bergurau bukan nona? Apa kau memanfaatkanku?" seketika Chris menolehkan kepala dan menatap Evelyn dengan tatapan menilai. "Apa yang aku lihat dari dirimu? Jika kulihat, Kau sama sekali bukan tipeku. Kekasih? Jangan bercanda. Aku tidak suka hubungan komitmen."

Dia lupa ingatan, dan sikapnya berubah drastis. Dan apa yang baru saja dia katakan? Kenapa dia jadi menyebalkam seperti itu? Evelyn menggerutu dengan kesal di dalam hatinya, tapi sebisa mungkin Ia tetap tegar dan tersenyum. Ia seperti melihat sisi lain dari Chris, sisi yang berbeda dan bertolak belakang. "Tipemu? Last time I checked, kau hanya tahu namamu dan itu karenaku,"

Bitter Happiness ✔ [DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang