Penasaran

2.1K 61 3
                                    

Haii, author balik lagi nih, mohon maaf, Author telat post sengaja biar kalian kepo sama ceritanya wkwkwk
Makin penasaran sama ceritanya?
.
.
.
.





Kini jantung Aisha berdebar dengan kencangnya, mungkin karena keberuntungannya bisa difollback sama idolanya sendiri.

"Ya allah gue beruntung banget sih" ucap Aisha sambil memandangi ponselnya.

Instagram

@aishakrn_
Follback fin hehe

@alfindainel
Done ya😁

@aishakrn_
Makasih fin hehe sekali lagi maaf ya tadi siang

@alfindainel
Iya santai ajaa🙏

@aishakrn
Hehe ngga nyangka bisa di follback sama idola😁

-Read by @alfindainel

Detik demi detik berlalu, gadis kecil berkulit kuning langsat itu, kini tertidur pulas dengan masih menyisakan ponselnya ditangan kanannya. Mungkin Suatu kebiasaan bagi anak remaja jaman sekarang,namun hal itu tidak dengan Aisha.

*ceklek*

Mamahnya masuk ke kamar,lalu mengambil ponsel yang digenggamnya.

"Alfin? Instagram? Jadi selama ini dia mengidolakan Alfin?" Ucap mamahnya dengan rasa penuh penasaran.

"Aisha, ayo bangun kamu belum sholat isya nak, makan malam sekalian" Lanjut mamah dengan penuh kasih sayang dan kelembutan layaknya seorang ibu kepada anak yang dirindukannya.

"Ehh ii ya mah" Lirih Aisha sambil mencoba menangkap cahaya lampu terang di kamar kecilnya. Ia mencoba mengingat ingat dan mencari keberadaan ponselnya.

(Sial gue ketiduran nungguin balesan alfin, mampus gimana kalo mamah tau kalo aku chat sama cowo, tamatlah riwayatku) -batin Aisha.

"Ayo makan" ajak Mamah

"Emm iya mah, tapi dimana hp aisha? Apa mamah baca DM di instagram aisha?" Tanya Aisha dengan rasa takut.
Jujur saja Aisha tak berani chattingan sama lawan jenis kecuali saudara dan teman kelasnya, itupun jika ada tugas.

Bagi orang tua Aisha, mendidik anak dengan melarang Pacaran adalah salah satu kunci sukses di masa depan, Memang terlalu over protektif bagi anak pada umumnya, Tapi Aisha mengerti akan hal itu. Lagi pula Aisha juga tak penting berpacaran dikalangan remaja yang masih sekolah.

"Engga,tadi mamah cuma pindahin hpmu" Ucap mamah.

Akhirnya dengan rasa ngantuk yang masih menimpa Aisha, Ia makan malam padahal sudah pukul 10.00 WIB.
Selesai makan,Aisha kembali ke kamarnya dan membuka ponselnya, berharap ada jawaban dari Alfin, namun tidak sama sekali.

(Yaudah deh bodoamat kan gue juga bukan siapa siapanya, jadi ngapain gue baper lagian dia cuek) Batin Aisha.

Aihsa mematikan ponselnya dan membaringkan tubuhnya di kasur berwarna monokrom. Lama kelamaan mata Aisha tertutup tanpa sadarnya, lalu kembali tertidur pulas hingga matahari kembali terbit di ufuk timur.

My Future || Alfin Daniel Pratama [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang