The day with you

32 2 0
                                    

Selamat siang dunia, jalani harimu dengan penuh senyum kebahagiaan karena sesuatu yang yang berawal manis belum tentu akan berakhir pahit.

Cahaya matahari pagi menembus jendela kamar lyn dan membuat lyn terbangun dengan senyuman yang terpapar diwajah imutnya.

Aku bergegas menuju kekamar mandi dan setelah bersiap siap menyiapkan sarapan. Hari ini aku mempunyai rencana untuk menghibur taehyung atas kejadian yang terjadi tadi malam.

………………….♡………………..

Aku sudah menunggu selama beberapa jam dimeja makan namun taehyung tetap belum keluar dari kamarnya.

"Kenapa dia belum keluar juga ?"

"Jangan jangan taehyung sakit…."

"Atau jangan jangan dia sedang diakamar mandi"

"Atau…..jangan jangan taehyung…. Haa… jangan sampai dia bunuh diri… taeeee…." Aku berlari menuju kekamarnya.

"Taee buka pintunya…" aku menggedor gedor pintu kamar taehyung.

"……."

"Taeee ? Jangan pergi dulu aku masih berhutang budi padamu"

"……."

"Taeee kumohon, yakh Kim taehyung"  aku menggedor semakin kuat.

"Aish wanita ini, apa lagi ?" Taehyung keluar dari kamarnya dengan rambut yang acak acakan karena ternyata dia baru saja bangun dari tidurnya.

"Tae kau baru bangun, lihat jam berapa sekarang ?"

"Aku masih ngantuk" ucapnya datar dan hendak menutup pintu kembali, namun aku menahan pintunya agar tidak tertutup.

"Andwae, kau harus sarapan tae"

"Jangan mengangguku kali ini lyn"

"Tae kita harus sarapan"

"Aish kenapa harus denganku, kau bisa sarapan sendiri. Pergilah aku mau tidur"

"Taehyung ayolah"

"Aish jinjja" taehyung mengacak acak rambutnya dan akhirnya ikut denganku.

Kami makan bersama, aku menuangkan soup ke mangkuk taehyung dan dia mulai untuk menyantapnya.

"Tae bagaimana kalau siap sarapan kita pergi ke mall ?"

"Untuk apa ? Apa kau memiliki uang ?"

"Yah aku ingin bermain di zona bermain dan aku tidak memiliki uang"

"Yasudah kalau tidak punya uang tidak usah pergi"

"Tapikan ada kim taehyung, kenapa aku harus khawatir jika tidak memiliki uang"

"Mwo ? Kau pikir aku mesin penghasil uang"

"Aish pelit sekali, kau itukan artis tae uangmu tidak akan habis hanya karena zona bermain"

"Aku tidak mau"

"Kau harus mau"

"Lyn…"

"Tae…"

"Ayolah lyn, kau ini"

"Aku tidak mau tahu kita harus pergi"

"Kalau aku tidak mau bagaimana ?"

"Aku akan menangis lalu mengikutimu kemana pun kau akan pergi"

"Termaksud kekamar mandi ?" Tanyanya sedikit menggoda.

"Tentu saja week" aku menjulurkan lidahku kearahnya lalu mengalihkan kearah lain. Aku tau taehyung tidak akan melakukan itu.

"Baiklah, daripada aku ditempelin kerbau betina lebih baik kuikuti saja maunya"

Oh My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang