👬ITS OKAY THATS LOVE

1.9K 175 29
                                    

LANGSUNG AJA....!!!

SEMOGA SUKAA...!!!!


---

Hanbin dan jinhwan sedang menikmati makan malam di salah satu kedai makanan pinggir sungai han.

Namun ada yang aneh dari jinhwan malam ini, jinhwan lebih banyak diam dan hanya menjawab obrolan hanbin seadanya.

"Apa kau suka makanannya jinaniie..??"

"Ehm.. yaa... ini enak..."

"Kau ingin kemana lagi setelah makan ??"

"Apa setelah ini kita lebih baik menghabiskan malam sambil berjalan jalan disekitar..??"

"Ehm... aku ingin segera pulang..."

Jinhwan menjawab tanpa menatap hanbin, ia berpura pura fokus pada makanannya.

Sedangkan hanbin masih berusaha mencairkan suasana, ia rasa tidak ada yang salah dari dirinya. Tapi ada apa sebenarnya dengan jinhwan ?

"Um... tapi aku merindukaannmuu... kita habiskan malam bersama yaa... plisss..." hanbin memakai aegyo pada ucapannya.

Jinhwan menatap hanbin datar, hatinya sedang berkecambuk sebenarnya.

"Baiklah... sebentar saja kurasa aku mau..."

Hanbin hendak menggenggam tangan jinhwan karena sudah menyetujui ajakannya, namun jinhwan sudah lebih dulu berdiri.

"Ayo..."

"Ah... nde.. aku bayar dulu yaa.."

Jinhwan berlalu keluar kedai, matanya menatap lurus kedepan dimana banyak pasangan sedang menghabiskan malamnya bersama di taman sepanjang sungai han.

"Kita seharusnya memang bisa sebebas itu dalam berhubungan..."

Jinhwan kalut dalam lamunannya sampai tidak sadar kalau hanbin sudah merangkul pundaknya.

"Kajja... jinaniiiee..."

Jinhwan menatap hanbin sebentar lalu melangkah meninggalkan hanbin yang menatap aneh pada jinhwan yang bertingkah tidak seperti biasanya.

Hanbin sedikit berlari untuk menyamakan langkahnya dengan jinhwan.
.
.
.
Disepanjang jalan mereka hanya saling diam. Hanbin yang bingung karena jinhwan dan juga jinhwan yang bingung dengan perasaannya sendiri.

Jinhwan menggosok gosokkan tangannya yang sedikit dingin karena ia tidak memakai jaket tebal, ia juga tidak tau kalau hanbin akan mengajaknya berjalan jalan seperti ini.

"Kau dingin...??"

Hanbin ingin membawa tangan jinhwan untuk ia genggam, namun lagi lagi jinhwan menolak genggaman tangan hanbin, dan lebih memilih memasukkan tangannya ke dalam saku cardigan yang ia kenakan.

Bukan seperti jinhwan yang biasanya sangat senang jika hanbin melakukan adegan adegan romantis seperti yang sering ia tonton didalam drama.

"Aku ingin pulang..." jinhwan menghentikan langkahnya.

Hanbin juga otomatis menghentikan langkahnya, ia juga sudah berdiri dihadapan jinhwan sekarang.

"Hhh... kau ini kenapa hmm...???"

Hanbin memegang bahu jinhwan, namun tak disangka jinhwan melangkah mundur dari hanbin.

"Oke... okee... aku tidak akan menyentuhmu..."

"Kau kenapa jinaniie...?? Apa ada yang salah denganku hmm..??"

Jinhwan menunduk tidak mau menatap hanbin, tangannya sudah mengepal didalam saku cardigannya menahan emosinya sejak tadi bahkan sejak beberapa hari yang lalu.

"Aku ingin pulang..."

Jinhwan mengucapkannya sangat pelan bahkan seperti sedang berbisik.

Hanbin mengusap kasar wajahnya, ia juga membuang nafas kasar didepan jinhwan.

"Tatap aku..."

Hanbin menyuruh jinhwan untuk menatapnya. Jinhwan pun mulai mengangkat wajahnya pelan.

"Hhhh.... baiklah... ayo pulang..."

Hanbin melangkah lebih dulu meninggalkan jinhwan sedangkan jinhwan hanya dapat mengekori hanbin dari belakang dengan hati yang masih tak karuan.
.
.
.

Sesampainya didepan pintu kamar jinhwan hanbin menatap dalam mata jinhwan. Hanbin dapat melihat banyak kegelisahan didalamnya.

Jinhwan yang ditatap hanbin langsung membuang muka ke arah lain demi menghindari tatapan hanbin.

"Hhhh... istirahatlah... jangan memikirkan banyak hal yang membuatmu lelah..."

"Aku pulang dulu..." hanbin mendekatkan wajahnya ke kening jinhwan untuk mengecupnya sebelum pergi. Namun untuk kesekian kalinya hanbin mendapatkan penolakan dari jinhwan. Jinhwan memundurkan tubuhnya.

"Hhhh... baiklahh... aku pergi..."

Hanbin memberikan senyum sedihnya sebelum benar benar pergi dari hadapan jinhwan.
.
.
.

Jinhwan masuk kedalam kamarnya, tidak seperti biasanya jika ia sudah masuk kamar ia akan segera menarik selimutnya.

Kali ini jinhwan duduk sambil menulis dibuku catatan kecil yang akhir akhir ini dijadikannya sebagai penyimpan cerita hariannya.

19/02/15
Orang orang mengatakan tidak apa apa ketika kau jatuh cinta...
22 : 25

Tbc.

TENGKYUU TENGKYUU BUAT YANG UDAH MAU BACA... VOTE KALO KALIAN SUKA CERITANYA DAN TINGGALIN JUGA KOMENTAR KALIAN DISINI... 🙏🙏🙏

BINHWAN SOFT  MOMENTS [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang