Warning!! Jangan di contoh!
Leka adalah gadis berumur 16 tahun yang dua tahun belakangan ini mulai memiliki masalah di dalam diri nya.
Leka memiliki kepribadian ganda, dan itu baru diketahui orang tua nya saat Leka hampir membuat temannya meninggal.
Dua tahun lalu Leka bersama teman-temannya pergi ke sebuah pemandian bersama dua temannya. Saat mereka sedang berenang tiba-tiba Leka mendadak pusing yang tak bisa di kontrol hingga membuat dia pingsan.
Menyadari Leka pingsan temannya pun menolong Leka dan membawanya ke tepi kolam lalu berusaha menyadarkan Leka.
Dalam kurun waktu satu menit Leka sadar dan anehnya ia tak lemas atau apapun itu yang akan terjadi pada seseorang yang baru saja pingsan. Melainkan dia sungguh energik dan sikap nya yang lemah lembut menjadi begitu brutal dan mengerikan.
Leka mendorong salah satu temannya ke dalam kolam renang dan menekan kepala temannya hingga tak bisa keluar dari air.
Orang-orang yang melihat kejadian tersebut langsung membantu teman Leka yang hampir mati karena sulit bernapas.
Sejak kejadian itu Leka didiagnosa berkepribadian ganda setelah melakukan berbagai pemeriksaan medis. Dan orang tua Leka memutuskan untuk pindah keluar negeri dan mengurun putri nya itu didalam rumah.
"Leka.." panggil ibu nya dari luar kamar.
"Iya ibu?" Sahut Leka.
"Makan lah. Ibu sudah membuatkan makanan kesukaan mu," suruh ibu.
"Baiklah, aku sebentar lagi akan makan," jawab Leka yang sedari tadi asik memainkan ponselnya.
Leka merasa kesepian tentu saja, dan dia pun memilih untuk berteman lewat media sosial. Mengirim pesan dan melakukan video call.
Dan kali ini ia sangat ingin merayakan hari valentine bersama teman baiknya itu, yang bernama Putri.
Ia memutuskan untuk meminta izin kepada ayah dan ibu nya agar ia bisa pergi bersama temannya itu.
***
"Ibu, ayah, aku... Aku mau pergi keluar bersama teman ku Putri. Kami sudah lama berteman lewat sosmed, dan aku sangat ingin pergi bersama nya," jelas Leka.Ayah dan ibu nya saling pandang dan hanya diam. Mereka takut putri nya akan berbuat sesuatu yang tidak-tidak jika kepribadian ganda nya muncul tapi mereka juga kasian terhadap putri nya itu.
"Ku mohon..." Leka mulai merengek dengan air mata nya yang mulai jatuh ke pipi.
Leka tidak pernah meminta untuk pergi keluar rumah selama ini dan baru kali ini dia meminta dengan begitu memohon-mohon seperti ini.
"Baiklah, ayah dan ibu mengizinkan mu," kata ibu dengan senyum memaksa.
"Terimakasih bu, aku sayang kalian," ucap Leka. Sambil melahap makanannya dengan cepat.
~
Sinar mentari sangat terik menembus jendela kaca dirumah Leka.
"Selamat pagi ayah, ibu," ucap Leka sambil membawakan kopi.
"Pagi juga sayang," jawab ayah dan ibu nya serempak.
"Aku membuatkan kopi untuk kalian, minumlah," suruh Leka sambil meletakkan kopi itu di meja makan.
Ayah dan ibu nya pun meminum kopi itu sedikit demi sedikit.
"Ah.. kopi ini sedikit aneh rasanya," ujar ayahnya.
"Ayah, kau tau aku tak pandai membuat itu kan," kata Leka dengan melow.
"Ah.. tidak apa-apa ayah akan menghabisinya," kata ayah nya mencoba menghargai perasaan putri nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double {ENDING}
Mystery / ThrillerKau tidak selalu bisa menguasai diri orang lain. Karena dia akan selalu menjadi dirinya. Sekalipun dia mati.