Uncontrollably

Uncontrollably ( Part 1 )

Author : Hanhyori

Genre : -

Type : Short Story

Main cast :

- Kim bum

- Kim so eun

Other cast :

- Kim tae hee ( Kim bum's mother )

- Kim dang han ( Kim bum's father )

- Kim sang jun ( Kim bum's brother )

- Lee byung hoon ( Kim bum's assistant )

- Shin se kyung ( So eun's friend )

- Jung il woo ( Kim bum's friend )

- Kim ha neul ( Il woo's wife )

- Lee tae il

- Sa ra

- Kim na young ( cameo ) ( So eun's mother )

- etc ( all cameo )

@@@

" So eun, beritahu mereka semua ayah bukanlah penjahat. Ayah tidak bersalah, nak. Tolong keluarkan ayah dari sini...hiks...ayah tidak melakukan apapun, ayah tidak bersalah....hiks....keluarkan ayah dari sini...hiks..."

" Tolong selamatkan ayahku. Jebalyo...," So eun memohon kepada beberapa petinggi kepolisian yang duduk berhadapan dengan sebuah ruangan yang akan menjadi tempat penghukuman ayah So eun yang terakhir.

" So eun....So eun.... "

Ayah So eun terus berteriak menolak dihukum gantung. Ia terus meminta tolong dan menangis membuat So eun makin histeris. Terlebih lagi mereka tak bisa saling menyentuh karena terpisah oleh kaca tebal.

"Andwae...andwae...hiks...jangan lakukan...Jebalyo...hiks...andwae...aaarrggh....andwaeyo, " So eun histeris bolak-balik menggedor kaca dan berlutut pada kepala polisi.

So eun melihat kepala ayahnya sudah tertutup kain putih lalu badannya diikat dengan tali agar tak bisa berontak.

" Aaarrgghh....aaarrghhhh....jebalyoooo....andwaeeee..... "

Ayah So eun sudah siap untuk dihukum. Tampak kakinya bergerak berontak dengan sisa tenaganya. Tali dilehernya sudah dirapatkan tinggal menggeser kursi yang didudukinya.

" Ayahhh....arrghhh....argghh.... "

Seorang petugas memencet tombol merah disisi tembok membuat papan yang diinjak ayahnya bergeser dan menggantungnya sempurna.

Sriiinnggg.....

Suara histeris So eun langsung berhenti begitu melihat ayahnya tergantung ke bawah dengan mata kepalanya sendiri. Suara gaduh ditempat itu seakan sudah hilang. Para petinggi polisi itu dengan santainya keluar tanpa mengatakan apapun pada So eun. Hati So eun terluka sangat parah saat itu. Ayahnya bukan orang jahat. Semua ini adalah jebakan, tapi mengapa polisi-polisi sialan itu.... Mata So eun berubah kemerahan tanda kemarahan yang memuncak. Tangannya gemetaran mengepal seperti hendak memukul orang.