Hohoho Terimakasih buat yang udah vote ama koment huhuhu.
Klik vidio di atas yah👆.Ada pemain tambahan yang masuk siap siap yang aku tag hohohoh 😁.
Bila cerita ama judul gak sama harap maklum saja.
Sasuke X Zhie X Nindy X Gao
Enjoy reading.. 😊
Romance, Drama, Friendship
_
Bukan aku yang memilih kamu Sayang,bukan.
Tapi hati ini yang memilihmu.
Bukan kuasaku bila hati ini terpaut padamu.
Melihatmu tersenyum dan tertawa membuat hatiku bergertar.
Mungkin juga kamu takdir Tuhan untuku.
Jadi Sayang,
Marry Me?❤️❤️❤️❤️
Rifa hanya bisa menghela nafas lelah, bagaimana tidak dari tadi kepalanya berasa mau pecah.
Hidung mampet, kepala Pusing badannya lemas . Ini sungguh menyiksa.
"Permisi Nona"ucap salah satu suster yang memeriksa. "kami akan melakukan pemeriksaan pada anda.
"Oh ya sus silahakan"jawab Rifa
Setelah itu Karin segera memeriksa Rifa dengan telaten.
"Saya akan mengcek tekanan darah anda dulu" ujar Karin seraya mempersiapkan Alat tensi nya. "hmm tekanan darah anda normal. "
Karin lalu membereskan alat untuk memeriksa Rifa tadi menyimpan nya di dalam tas.
Pintu ruangan terbuka separuh. Disana dokter Aldy datang memakai jas putih dan stetoskop mengantung dilehernya.
Rifa yang sedaritadi memperhatikan suster karin, kini mendongkan kepalanya. Melihat disana ada dokter Aldy berdiri di depan pintu memandang lurus kearah nya.
Perlahan aldy sadar dari keterpanannnya dia berjalan menuju ranjang Rifa. Berdiri disamping suster karin.
"Bagaimana hasil pemeriksaan sementara sus?" tanya dokter Aldy. Tapi matanya fokus pada Rifa yang sedang berbaring dirajang.
"Sepertinya kondisi pasien sudah mendingan daripada 3 hari yang lalu. " ujar Karin seraya menyerahkan catatan medis pada Aldy. "dia cuman masih deman saja Dok."
Aldy membaca dengan teliti catatan medis Rifa.
Suhu tubuh normal, tekanan darah normal."Suster Karin bisa tinggal kan saya dengan pasien" perintah Aldy. "saya ingin memeriksa pasien lebih lanjut. "
Karin tau maksud Aldy yang ingin lebih dekat dengan Rifa. Wanita yang di sukai sejak masa opspek di kampus dulu. Karin terkikik geli melangkah keluar rungan.
" Baiklah dokter"jawab karin menutup pintu rungan Rifa pelan.
"Dok kapan saya akan pulang" tanya Rifa dengan malasnya. "Saya sudah bosan di sini."
"Mungkin besok kamu sudah bisa pulang. "
Pintu ruangan rawat
Rifa terbuka. Disana ada Ritsu dan Zhie membawa Parcel buah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY BERKASIH
Short StoryAku tak tau apa yang terjadi di antara kau dan aku. Yang ku tau pasti ku benci tuk mencintai mu. ~~~