Episode (1)

310 9 2
                                    

Hallo nama aku Indah, dan aku Astrid, aku Raya, kita bertiga sahabat.

"Apa Ray lo bisa ngalain gue renang?".ledek Astrid
"Tapi beneran strid, mimpi gue itu kaya nyata" jawab Raya
"Itu cuma mimpi Ray haha"
"Mendingan kita buktiin aja deh Strid, Ndah lo jadi wasitnya ya."
"Eh bentar bentar taruhannya apa nih" ledek Astrid
"Traktir makan bertiga di kantin" jawab Raya.
"Trima aja Strid, pesta makan kita" ledek Indah.
S
K
I
P
"Astrid 1 mnt 5 dtk, Raya 1mnt 7 dtk'' kata Indah
"Hahahahahahha" Astrid tertawa lepas.
"Yaelah kalah 2 detik doang"
" dua detik itu berarti buat gue"

Lalu mereka berdua naik ke atas kolam, tiba tiba.
"Ka Astrid ajarin aku renang dong, aku baru bisa 2mnt 5 dtk nih" pinta seseorang
"Apa 2mnt 5dtk? Kalo lo belum bisa tembus 1mnt 50dtk gue ogah ngajarin, cabut yu guys" jawab Astrid sombong
"Sombong sekali kamu jadi orang" sahut seseorang
"Saya disini buka les renang dan itu aturan saya, saya juara renang setiap tahun di sekolah ini." sahut Astrid dengan nada tinggi
"Kamu kira di dunia ini gaada yang lebih cepat dari kamu? "
"Mungkin ada tapi sampe saat ini gue belum nemuin orang yang bisa ngalahin gue"
"Kalo saya bilang orang itu saya gimana?
"Yaudah mari kita buktikan"
S
K
I
P

"Yah Strid lo kalah 5 detik" kata Indah
Astrid yang marah, langsung keluar dari kolam renanag nya dan langsung bertanya.
"Siapa sih dia kok bisa ada di sini"
"Loh kalian ga tau itu guru baru kita, guru sejarah namanya Bu Maya." jawab salah seorang teman mereka
"Apa guru baru, aduhhh mampus gue, pasti sikap gue ngeselin banget tadi"
"Gue suka gaya lo, lo ferr berani tanggung jawab apa yang lo perbuat" puji Indah.

Di depan holl sekolah, astrid menemui Bu Maya yang sedang berjalan.
''Mau apa lagi kamu'' tanya Bu Maya
"Saya mau minta maaf, kalo sikap saya udah keterlaluan sama ibuk"
"Dimaafkan, ibu juga minta maaf kalo ada sikap ibu yang kurang berkenan"sambil memukul pundak Astrid tanda mereka telah bermaafan

Sore itu mereka bertiga janjian ke salah satu cave deket pantai, baru Astrid dan Raya yang dateng.
"Eh itu dia dateng" kata Astrid

Saat Indah melambai tangan ke Astrid dan Raya, tiba tiba seorang laki laki datang menghampiri Indah, laki laki itu bernama Andi.
"Ndah kenapa lo read bbm dari gue sih Ndah? "
"Aku kan udah bilang aku ngga boleh pacaran sama mama aku"

Melihat Indah yang di pojokkan oleh Andi, Astrid dan Raya tidak tinggal diam.
"Kenalin gue Astrid, gue sahabatnya Indah"
"Dan gue Raya juga sahabatnya Indah"
"Bukan urusan kalian" kata Andi
"Kayak nya lo kurang paham deh kita itu sahabatan jadi urusan Indah jadi urusan kita juga" bentak Astrid
"Mendingan lo jauhin Indah deh, indah tu gamau sama lo, paling habis ini dia mau ke toilet senep liat muka lo" ledek Raya.
"Bentar ya aku ke toilet dulu"

Indah berjalan menyusuri pantai, tiba tiba ada seseorang yang memakai tongkat,meminta tolong.
''Mbak mbak tolong dong ambilin tas saya di kapal itu''.
Tidak berfikir 2kali Indah langsung mengambil tas itu.
"bentar ya mas"
Tiba tiba kapal itu jalan sendiri, ehh ternyata dia temanya Andi yang menyamar, mereka berdua memang sengaja menjebak Indah.
"Eh eh mas apa apaan ini''
"Ini gara gara kamu sayang kalo kamu ga ngeread bbm aku, aku ga bakal nekat" jawab Andi
"Heh Ndi apa apan sih lo" tanya Astrid
"Strid mendingan kita tolongin indah keburu jauh ntar kapalnya" ajak Raya
"Cepetan ntar keburu jauh hahahahaha" teriak Andi
Tanpa basa basi Astrid dan Raya langsung menaiki jet sky yang ada di dekatnya.
"Ayo ndah lo lompat'' Astrid
"Cepetan ndah" Raya
Indah langsung lompat ke jetsky mereka, lalu Astrid yang sangat tidak menyukai Andi langsung mencipratkan air laut dengan jetsky mereka, Andi dan temannya basah kuyup.
"Heh ndi sekarang siapa Yang lebih pinter dan yang menang'' teriak Astrid.

Mereka yang asik menaiki jetsky, tanpa sadar mereka menemukan pulau. "Guys liat deh ada pulau kita kesana yuk, kayaknya bagus deh pulaunya'' ajak Indah

Lalu Astrid memarkirkan jetsky mereka, dan langsung menelusuri pulau itu,
"Kita harus lompat" kata Raya
"Apa engga engga aku ngga mau, kalo ntar jatuh gimana '' kata Indah
"Yaudah lo ikutin gue ya" kata Astrid.
"Ayo Ndah lo pasti bisa"
Stttt brukkk,
''ehh Indah Indah lo gapapa?
''Iya, disini aman kok''
"Ray lo tunggu sini ya sekalian cari bantuan"
Brukkkkkk
"Ehh Strid gapapa kan lo''
"Iya santai aja"
Brukkkk
"Eh Raya aduhh gapapa kan lo"
"Gapapa Ndah''
''Lo kok kesini sih Ray lo kan harus nya cari bantuan''
"Strid, kita tuh kesini bertiga jadi keluar harus bertiga juga"

Lalu mendengar kata kata raya mereka bertiga pun pelukan.
S
K
I
P

Sampai mereka menemukan sebuah mata air yang bertepatan dengan bulan purnama.
"Air ini pasti terhubung sama laut, kita harus nyebur." kata Astrid
"Gue pernah denger legenda gitu, kalau seseorang berenang tepat pada sinar bulan purnama dan mengenai tubuh mereka, maka mereka jadi duyung " kata Indah
"Eh ndah lo kok ngomongin legenda bulan sih" kata Raya
"Ini jalan satu satunya ndah " jawab Astrid
"Kalian aja yg nyebur gue cari jalan lain aja"
"Ndah ini tu udah jaman modern ngapain masih percaya legenda sih ''
"Tapi gue takut"
"Lo gausah takut, kita gandengan kita nyebur bareng, biar kita ngga misah"
Lalu mereka nyebur.

Keesokan harinya.
Astrid dan raya telfonan membicarakan sesuatu hingga mereka merasa ingin mandi dan memutuskan untuk mandi
S
K
I
P
Raya yang sibuk berenang, kaget dengan apa yang terjadi pada dirinya, lalu Raya langsung menelfon Astrid
"Halo Strid gue berubah"
"Gue juga berubah Ray"
"Tukan bener yang gue bilang, apa kata Indah tu bener''
"Coba lo telfon Indah"
Tutt tutt tuttt
"Halo Ndah lo berubah ngga, gue sama Astrid berubah"
"Berubah? (Tiba tiba hujan turun) bentar bentar, gue baik2 aja kok."
"Hah baik baik aja"
"Stt brukkk aduhhhhhh, gue juga berubah guys, ".

Keesokan harinya di sekolah.
"Gue tau gue harus tanya ke siapa" kata Indah

"Eh Don, lo kan anak jenius nih di sekolah ini, lo tau ngga sejarah putri duyung.?"
"Emang kenpa Ndah kamu nanyain soal putri duyung, aku nggak tau"
"Gapapa sih Don cuma pengen tau aja"
"Ohh, coba tanya Bu Maya dia kan guru sejarah, Pengalaman nya mengajar juga tinggi, dia pernah mengajar di amerika, australia dan masih banyak lagi''
"Makasih ya Don infonya."

Lalu Indah langsung memberi tau sahabat2nya itu dan langsung menghampiri Bu Maya, dan setelah berbincang bincang, akhirnya mereka mengakui bahwa mereka duyung dan langsung mengajak Bu Maya ke tempat mereka jadi duyung, dan menyebur dan bahkan Bu Maya juga ikut menyebur dan melihatkan wujud asli Bu Maya, bahwa Bu Maya adalah ratu duyung, tapi mereka hanya berkhayal saja, kata Bu Maya mereka semua pingsan dan Ibu Maya menyelamatkan mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PUTRI DUYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang