[ 3 ]

14 0 0
                                    

    (Wajar, jika seOrang Manusia sama-sama memiliki yang namanya rasa cinta,karena Makhluk Allah memang diwajibkan bersatu bersama sesama Muslimnya,).


     Sesampainya didepan rumah."Assalamualaikum".akupun segera masuk kedalam rumah,.

"Waalaikumssalam".jawaban dari Abi,Ummi dan Pak.Ustad Halqi di ruang tamu.

  Tumben Pak Ustad kesini?
Batinku.

."Pak.Ustad disini?".

."iya Nak Aisyah..."jawabnya sambil memperhatikanku."
Kemudian aku diminta duduk oleh Ummi disampingnya,akupun segera memenuhi permintaannya.

."Aisyah...!".panggil Abi lirih.

"iya bi...?".

".ada yang mau Pak.Ustad Halqi omongin sama kamu".

."oh...iya,ada apa Pak Ustad?".tanyaku penasaran.

."Nak Aisyah...sebenarnya saya datang kesini,ingin meminta Nak Aisyah buat mengajar dan mendidik Anak-Anak panti yang putri di Masjid dengan belajar Alqur'an,apa Nak Aisyah bersedia?".
telingaku terasa mekar seketika mendengar pertanyaan Pak.Ustad Halqi tadi,akupun memulai senyuman.

."iya Pak.Ustad...Aisyah mau...karena dari dulu Aisyah memang ingin sekali belajar bersama mereka."
Abi,Ummi dan Pak.Ustad Halqipun merasa senang mendengarnya.

."iya sudah...nanti sore Nak Aisyah datang saja ke Masjid dan ingat...teruslah istiqomah disetiap sore Nak...!.

."iya Pak.Ustad insya Allah".

     *             *               *               *

      
     Sore hari,sesampainya aku di Masjid,kelihatannya Anak-Anak panti sudah mulai datang semua.

."Assalamualaikum".

."Waalaikumssalam".jawaban dari SeOrang pemuda yang tadi malam itu bersama Anak-Anak panti.
ternyata pemuda tersebut juga diminta Pak.Ustad Halqi untuk mengajar Anak-Anak panti bagian putra.pemuda tersebutpun menyambutku dengan senyuman yang begitu melengkung dibibir manisnya dan segera mempersilahkanku mengajar Anak-Anak panti bagian putri,sedangkan pemuda tersebut mengajak Anak-Anak panti bagian putra untuk belajar dibagian depan.
Akupun segera memperkenalkan diri kepada Anak-Anak panti bagian putri,setelah itu akupun segera mengajari Anak-Anak tersebut mengaji satu persatu,begitupun dengan pemuda tersebut.tak lama kemudian,pemuda tersebut selesai mengajar Anak-Anak panti bagian putra tersebut mengaji,Merekapun segera keluar,sedangkan pemuda tersebut mihatku dalam keadaan berdiri,ia melihat dan mendengarkan aku yang sedang mengaji,sebenarnya tujuanku ini biar Anak-Anak panti bagian putri tersebut mendengarkan supaya mereka cepat-cepat bisa mengerti tentang panjang dan pendeknya ayat-ayat dalam Alqur'an .pemuda yang tengah berdiripun tersenyum menatapku.

      Setelah semua Anak-Anak panti pergi.
".jadi kamu yang dimaksud Pak.Ustad yang bernama Aisyah...?."
tanya pemuda tersebut dengan memperlihatkan senyum tipisnya,akupun balik tersenyum.

."iya...!".

"perkenalkan,namaku Mohammad Alfi,panggilanku Alfi,kamu bisa memanggilku dengan sebutan Mas.Alfi".

Laalu aku memperlihatkan sebagiangigi kecilku yang rapi.

".Nama saya yang sebenarnya Siti Aisyah...".ucapku lirih.

ternyata pemuda yang bernama Mohammad Alfi tersebut memanggilku dengan sebutan Neng Aisyah,ala ala kejawaan sih...antara Mas dan Neng...tapi bagus dan menarik.

."Oh iya,Neng...tadi pagi aku nemuin ini Neng...di toko buku,ini milik Neng Aisyah?".
sambari mempeihatkan kartu UN kedepanku,akupun merasa kaget beradu bangga seketika melihat kartu UN_ku berada didepan mata.

." Ya Allah Mas Alfi...ini miliknya Aisyah...Aisya mencarinya kemana-mana ternyata ada di__".
kata-kataku terpotong oleh Mas Alfi.

."sudah...ambillah Neng...!."akupun segera mengambilnya dari tangan Mas Alfi."lain kali hati-hati ya Neng!".
akupun perlahan mengangguk malu sambil nyengir kuda,aku segera memperbanyak terimakasih pada Mas Alfi karena telah menemukan kartu UN_ku,kemudian,setelah itu kita berduapun sedikit bertanya-tanya tentang kehidupan.ternyata Mas Alfi itu datang dari jawa buat belajar ilmu-ilmu agamanya pada Pak.Ustad Halqi,atas permintaan kedua Orang tuanya, setelah tahun kemarin ia lulus dari sekolah SMAnya di jawa.hingga akhirnya kami berduapun sering bertemu ketika ke Masjid .

Assalamualakum Pemuda BerimanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang