(Cinta dalam diam itu lebih baik dari pada membuka aib).
".Ai...Abi dan Ummi mana?". Tanyaku ketika melihat Aini yang tengah sibuk menekan dan mengetik-ngetik ponselnya.kemudian ia meletakkan ponselnya di sebuah meja yang berada didepannya.
". Oh...tadi Abi dan Ummi keluar Mbak...entah kemana?".
". Oh...yasudah...mbak berangkat ke masjid dulu,ini sudah sore." sambari mataku melihat ke luar rumah.
".Mbak...Aini ikut Mbak...mau lihat anak-anak panti mengaji".iapun berdiri.
Akupun merasa kagum pada Aini,setelah ia bilang mau ikut ke Masjid.
Sesampainya di area Masjid,akupun segera masuk kedalam bersama Aini,keadaan didalam Masjid masih terlalu sepih,rupanya Anak-Anak panti belum juga tiba,namun,ternyata didalam sudah ada Mas.Alfi dan Mas.Rival yang tengah menyiapkan Alqur'an buat anak-anak panti nanti.
". Assalamualaikum".
ucapku bersama Aini.". Waalaikumssalam".
jawaban dari Mas Alfi dan Mas Rival.mereka segera menghentikan pekerjaannya,ketika melihat kehadiranku bersama Aini.".Neng Aisyah...!."ucap Mas Alfi seraya tersenyum.
".iya Mas Alfi...".
". Ini siapa Neng?".
Matanya mengarah ke Aini.Aini hanya tersenyum membisu.". Dia Aini,adiknya Aisyah".
Nyambung Mas Rival sambari melihat kearah Aini.". Oh...jadi dia Adiknya Neng Aisyah?".
Aku mengangguk perlahan dengan tersenyum tipis yang telah melengkung dibibir.
Tak lama kemudian,seOrang pemuda memasuki Masjid.
". Assalamualaikum".
". Waalaikumssalam". Jawaban kami berempat didalam Masjid.
Pemuda tersebut terus melangkah mendekat kearah Mas Alfi dan Mas Rival,aku penasaran,siapa pemuda tersebut sebenarnya,hingga akhirnya mataku benar-benar menatap ke area wajahnya,akupun jadi kaget,setelah aku tahu dia itu Iqbal.
Kemudian Iqbalpun menatapuku,iapun kaget,setelah tahu seOrang gadis didepannya itu aku.". Aisyah!.".
Akupun hanya diam,mengalihkan mataku dari tatapanku ke Wajah Iqbal,sedangkan mata Mas Alfi,Mas Rival dan Ainipun serasa bertanya-tanya pada dirinya,disaat Iqbal menyebut namaku.
". Syah...gimana kabar kamu ?".
". Baik!."
".selama ini kamu sekolah dimana sih syah?,aku merasa kangen sama kamu".
Seraya ia tidak memperdulikan Orang-Orang yang berada didekatnya.Yaampun...kenapa sih aku harus ketemu sama dia disini?,Ya...rob...maafkan hamba,hamba telah membenci salah satu dari Makhlukmu.
Aku merasa kesal,mendengar kata-kata dari Iqbal.
". syah...kamu sekarang sekolah dimana sih?".
". SMA tunas bangsa".
". Oh...kamu mau lanjutin kuliah kemana?".
Akupun tiba-tiba tersenyum kearah Mas Alfi,seraya tak memperdulikan Iqbal.entah kenapa,perasaanku tiba-tiba tidak karuan ketika melihat Mas Alfi ikut-ikutan tersenyum dengan tatapan indah kemataku.
Astaghfirullahaladzimm...ampuni hamba ya Allah.. Hamba telah melanggar peraturan dalam islam.
Kemudian mereka semua bertanya-tanya,dari mana sebenarnya aku dan Iqbal kenal?akupun menjelaskan kepada mereka kalau Iqbal itu teman aku semasa SMP,.
".Mbak Aisyah...!."
panggil Aisyah ketika kita berada didepan rumah.". Ya...!."
".Mas Alfi tampan ya Mbak...baik lagi."
iapun tersenyum.".diakan memang baik Ai...".
".iya sih Mbak...!."
Rupanya hati Mas Alfi telah berhasil mbuat Aini terpaku ,.Kita berduapun segera memasuki rumah,yang tampak dalam keadaan kosong,rupanya Abi dan Ummi belum datang juga,sebenarnya mereka kemana sih.
".tin...tin...tin..."
nampak suara klakson mobil dari luar,yang tengah berada didepan rumah,rupanya ia adalah Ani dan Ummi.
".Assalamualaikum".". Waalaikumssalam...Abi,Ummi,dari mana saja?".
Tanyaku seraya bersalaman pada mereka bersama Ini.". Ummi dan Abi pergi ke rumah teman Ummi,ia sedang sakit".
". Oh...kirain Abi dan Ummi kemana." kata Aini dengan menyodorkan bibir tipisnya kedepan.
Kitapun jadi tersenyum ........
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualakum Pemuda Beriman
Bilim KurguKisah ini bercerita tentang SeOrang Gadis berparas cantik dan sopan yang tengah duduk di kelas 12,kemudian ia diminta seOrang Ustad untuk mengajar serta mendidik Anak-Anak panti putri di sebuah masjid penuh barokah bersama SeOrang Pemuda tampan dan...