Aku tak pernah meminta menjadi seorang Blasteran.
Bukannya aku tak mau jadi anak Blasteran. Jujur, jadi anak Blasteran itu menyenangkan tetapi juga bisa membuatmu mati. Tapi, jadi seorang Blasteran juga menyusahkan. Baumu yang kuat akan membuat monster dengan tidak sabaran mendatangimu untuk membunuhmu. Untukku, yang bukan anak dari Tiga Besar mungkin tidak terlalu menyusahkan. Karena bauku tidak terlalu kuat mengundang monster untuk membunuhku.
Awal kehidupan Blasteranku yang mengerikan, dimulai ketika aku baru mengetahui bahwa teman cowokku yang bernama Seth, adalah seorang satir.