"Kayna Anastasia" ucap Agha, ayah Arka. Agha sudah memutuskan untuk menjodohkan anaknya dengan wanita yang bernama Kayna Anastasia itu.
"Nanti malam, kita datang kerumahnya untuk melamarnya. Papa tidak menerima penolakan Arka!" tegas Agha.
"Tapi pa, gimana dengan kebutuhan sehari-hari kami nanti, sedangkan aku masih SMA. Ayolah pa, aku tidak mau dijodohkan seperti ini" tolak Arka.
"Jangan membohongi papa Arka! Kamu kira papa bodoh, kamu sudah memiliki sebuah caffe yang cukup besar untuk menafkahi calon istri kamu saja lebih dari cukup. Apartemen ini juga kamu beli dari hasil pekerjaan kamu itu!" mendengar ucapan papanya, Arka menunduk.
Papanya tidak salah, hanya saja ia bingung mengapa papanya ini tau tentang usaha diam diam nya yang sengaja ditutpinya dari keluarganya.
Arka menghela napas kasar "oke baiklah. Apa papa tau berapa umurnya, dimana dia bersekolah, dan bagaimana sifat aslinya?"
Sebenarnya Arka tidak berminat sama sekali untuk membahas wanita itu tetapi karena ia juga sedikit penasaran dengan wanita itu, maka ia bertanya. Yaa, walaupun dia tidak tahu nama wanita yang dimaksud papanya.
Agha tersenyum saat mendengar perkataan Arka.
"Papa tau tentang kepribadiannya. Dia baik, imut, dan dia juga sopan. Umurnya 17 tahun, dia bersekolah di sekolahnya keluarga kita Arka. Dan papa harap kamu bisa menghargai dia." Ucap Agha yang dibalas hembusan napas kasar oleh Arka.
"Papa pulang kamu bersiap lah Arka, nanti malam datang ke alamat ini."sambung Agha seraya memberikan alamat kepada Arka, si empunya pun menerima alamt itu dengan bermalas-malasan. Arka tak habis pikir dengan papanya yang menjodohkan nya diusia yang terbilang cukup muda, sungguh keras kepala.
*****
"Yah, Kay kan masih SMA masa sih udah mau dinikahi aja. Ayah jahat ih!" disisi lain wanita yang dijodohkan dengan pria asing menurut nya pun merengek dengan ayahnya yang sudah memutuskannya tidak menerima penolakan.
Sebenarnya ini tidak sepenuhnya keputusan Kevin, ayah wanita itu. Melainkan keputusan ibu kandung dari wanita itu. Ibu kandungnya, Keisha ingin menikahakan putrinya dengan anak dari sahabatnya, Sella. Dan kebetulan suami dari Sella pun teman baik Kevin. Jadi Kevin tidak perlu ragu untuk menikahkan putrinya dengan anak dari keluarga Aditama.
"Ayah tidak jahat sayang, tapi ini demi kebaikan kamu. Ayah takut nanti kamu terjerumus ke yang tidak-tidak" alibi Kevin.
"Terjerumus gimana sih Yah, disekolah kan ada Zafran yang ngejagain Kay. Dirumah juga udah ada bang Keno, ya walaupun cuma malem, tapikan siangnya juga ada mama Rani yang nemeni Kay. Udahlah pa Kay ga mau dijodohin kayak ga laku aja sih!" tolak Kayna.
Saat hendak beranjak ke kamarnya suara ayahnya menghentikan kegiatan Kayna. "Apa kamu tidak ingin membahagiakan bunda Keisha? Apa kamu tidak ingin melaksanakan amanah bunda yang begitu membanggakan kamu Kay? Ayah tidak akan memaksa kamu Kay, tapi untuk nanti malam bisakah kamu menghargai keluarga Aditama yang ingin melamar kamu? Ayah harap kamu bisa menghargainya Kay."
Kevin berlalu meninggalkan Kayna yang mematung. Bagaimana bisa ayahnya mengatakan itu padanya? Apa benar yang dikatakan ayahnya tentang apa yang diinginkan oleh ibu kandungnya itu? Berbagai pertanyaan hinggap di kepala Kayna. Hanya ada satu cara agar dia bisa untuk mendapat semua jawaban dari semua pertanyaannya itu. Dan Kayna tau caranya.
******
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. tibalah keluarga Aditama di kediaman Kayna. Sedari tadi Kayna hanya mengurung dirinya dikamar. Sehingga membuat Kevin merasa bersalah dan khawatir terhadap Kayna.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Matchmaking
Romance•Let's enjoy the story! Kayna Anastasia yang enggan untuk dijodohkan pun luluh saat mengetahui yang menjodohkannya adalah ibu kandungnya sendiri. Berbeda dengan Arka Ardana Aditama yang awalnya menolak tetapi akhirnya menerimanya dengan lapang dada...