The Secret Princess

04 - I'm sorry but I need to marry you

Oh Sehun.

Executive Sous Chef muda dan karismatik The Goryeo yang direkrut karena prestasinya dalam kompetisi kuliner dan gastronomi lokal maupun internasional. Pria itu berperawakan jangkung. Rambut hitamnya ditata dengan rapi, menambah kesan bersih dan bersahaja yang jauh dari kesan panas dan membara pekerja dapur. Bagi sebagian besar staff wanita The Goryeo, Oh Sehun berada di posisi ke-2 sebagai pria paling tampan di The Goryeo setelah Choi Siwon. Namun bagi Wendy Son, ia bahkan tidak peduli dengan general managernya itu dan menempatkan Oh Sehun lebih tinggi dari sekedar nomor 1.

Sore itu seluruh pastry crew sudah berkumpul di salah satu meeting room untuk menyaksikan Oh Sehun yang memang mengundang pastry crew dan beberapa executive committee untuk mendemokan dessert baru yang digadang-gadang akan menjadi star menu The Goryeo di musim selanjutnya. Para executive committee, termasuk Choi Siwon sudah duduk menempati kursi yang memang dipersiapkan untuk menyaksikan Sehun sementara anggota pastry duduk di kursi di sisi kanan dan kiri terpisah dari executive committee.

"Baiklah, terimakasih karena telah meluangkan waktu anda semua untuk datang menyaksikan presentasi dessert baru yang akan diluncurkan musim panas nanti." Ucap Sehun membuka prsentasinya dengan percaya diri sementara Wendy menyaksikannya dengan penuh antisipasi.

"Ide dessert ini muncul dari perjalananku ke Jeju bulan lalu. Jadi daripada membuang waktu, aku akan memulai proses plating. Seungwan-ssi bisakah kau membantuku disini?"

Wendy yang sedari tadi termangu menatap Sehun tersentak di kursinya dan membelalak tak percaya. Dengan jantung yang berdegup kencang gadis itu beranjak dari duduknya dan menghampiri Sehun yang berada di tengah ruangan tersebut. Begitu ia berdiri disamping Sehun, pria itu tanpa basa-basi memasangkan apron di leher Wendy dan mengikatkannya di punggung gadis itu. Kini Wendy hanya bisa tersenyum lebar sambil berharap pria itu tidak bisa mendengar jantungnya yang berpacu dengan cepatnya.

"Bisakah kau membantuku dengan beberapa hal yang sudah aku beri highlight dan meniru apa yang sudah kubuat di dalam foto?" Tanya Sehun sembari menyodorkan Wendy sebuah kertas berisikan komponen dessert yang akan ia presentasikan.

"Tentu saja Chef." Jawab gadis itu mantap dan mulai menerjakan pekerjaannya sembari berpacu dengan waktu.

Kegiatan plating Wendy dan Sehun berjalan dengan lancar dengan anggota pastry yang menatap serius dan executive committee yang menatap dengan penasaran. Wendy dengan sigap membantu Sehun menyiapkan beberapa porsi dessert yang cantik tanpa sekalipun melepas senyuman terbaiknya. Tak jarang beberapa orang di ruangan itu membicarakan kerja sama antara Wendy dan Sehun yang begitu solid dan dipenuhi chemistry. Kecuali seorang pria yang menatap dengan rahang mengeras, kedua tangan yang bertatut di atas meja, dan mata yang memancarkan betapa rumitnya suasana hatinya saat ini.

Usai proses plating, Sehun dan Wendy mulai mendistribusikan piring-piring berisi karya kreasi baru Sehun kepada anggota Executive Committee. Wendy yang kebetulan mendapat bagian untuk meletakkan di hadapan Siwon harus dilanda kebingungan ketika pria itu menatapnya datar dan dingin.

Adapa apa dengannya, mengapa ekspresinya tidak menyenangkan seperti itu?

"Dessert ini aku beri nama A day in Jeju." Sehun memulai presentasinya dengan percaya diri.

"Seperti namanya, hidangan pencuci mulut ini memang terinspirasi dari Pulau Jeju. Bagian utama dari dessert ini adalah chocolate cake dan tangerine mousse yang aku bentuk menyerupai buah tangerine utuh. Lalu mousse berbentuk tangerine ini aku letakkan diatas injeolmi yang merupakan cita rasa tradisional khas Korea dan berperan melambangkan pasir putih pantai di Jeju. Selain itu, aku juga menyajikannya dengan saus berwarna biru yang sebenarnya adalah lime butterfly pea sauce yang segar dan mampu menetralisir rasa manis dari mousse. Tidak lupa aku juga menyertakan pineapple compote yang melambangkan ladang bunga canola Jeju dan milk foam yang nampak seperti ombak di Pulau Jeju. Perpaduan manis dan asam yang segar ini akan sangat cocok dinikmati di musim panas."