Tiba-tiba Baron datang dengan membuka pintu lebar-lebar, sambil berteriak-teriak."ANJIR LAH" teriak Baron lalu disusul oleh Yulio.
"HAHAHA lo sih Ron, pake acara bohong" ucap Yulio.
"Bohongnya pun gak masuk akal" sambar Edgar sambil tertawa ditahan-tahan.
Seisi kelas yang tidak tahu apa-apa pun hanya terdiam sambil menunjukkan muka 'bego' nya. Dan Aletta pun terbangun seketika.
"Ehh Yul, kenapa? Kenapa?" tanya Vero penasaran.
"Itu sih Baron, bilangnya lagi latihan olahraga kan bego ya" ucap Yulio menjelaskan.
"Hahahahak hahahak" Tawa Vero pecah saat mendengarkan penjelaskan dari Yulio.
"Aneh kali bodoh, ketawa lo njir" ucap Edgar ikut tertawa.
"Woi diam lah. Gue mau cari gurunya dulu, Vero lo atur kelas ya" perintah Reza sebagai ketua kelasnya.
Selagi Reza memanggil guru, Baron dan yang lainnya tetap melanjutkan kegiatannya.
"Eh Val, lo beneran suka Alex?" tanya Aletta tiba-tiba.
"AXEL TA AXEL" ucap Valerie emosi karena Aletta slalu menyebut doinya 'Alex'.
"Iya iya Axel, terus lo beneran suka Axel gak?" tanya Aletta lagi.
"Kenapa emangnya? Lo suka sama Axel?" Valerie pun berbalik nanya.
"Ya enggak lah, hanya Alfa seorang di hatinya Aletta" ucap Aletta dengan wajah sambil tersenyum.
"Alfa siapa? Alfamart?" ejek Valerie pada Aletta.
"Ish, nama bagus-bagus juga bilang Alfamart. Dasar Alex" ucap Aletta mengejek balik.
"Namanya tuh Axel Ta, seenak jidad lo aja ganti nama Axel jadi Alex. Gak banget" ucap Valerie tak terima.
"Gue sukanya manggil Alex gimana dong?" ucap Aletta sambil mengangkat alisnya satu.
"Terserah lo aja Ta, gue mau tidur" ucap Valerie lelah dengan Aletta.
Aletta yang ditinggal tidur oleh Valerie pun beralih menatap ke arah Elora, namun ia pun sama, sedang tidur.
Kemudian ia beralih menatap ke arah Bianca dan Vea namun mereka sedang mengerjakan tugasnya.
Karena tidak memiliki kegiatan Aletta pun memutuskan untuk tidur kembali.
Saat suasana kelas sudah mulai terkondisikan, tiba-tiba Reza datang sambil membuka pintu lebar-lebar.
"Gurunya gak ada, jadi kalian di kelas jangan berisik"
"Oh satu lagi, Bu Giara bilang kalau nanti jam pelajaran Bahasa Indonesia, disuruh ke perpustakan" ucap Reza menyampaikan pesan Bu Giara.
Setelah Reza mengucapkannya, hanya satu atau dua murid yang menanggapinya, sisanya sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
***
Sekarang menunjukkan pukul 11.40, dimana pelajaran Bahasa Indonesia dimulai.
Reza sebagai ketua kelasnya pun langsung menyuruh semua teman-temannya untuk pergi menuju ke perpustakaan.
"Woi, Bu Giara suruh ke perpus sekarang, yang telat disuruh ngepel toilet" ucap Reza mengancam.
"Iya bentar, perlu bawa buku gak?" tanya Aletta pada Reza.
"Gak tahu ya, bawa aja lah" jawab Reza lalu ia pun keluar dari dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOROSIS [Completed]
Teen Fiction#2 Ervan [23-02-19] #1 Ervan [26-06-19] Aletta dan ke-empat temannya sedang dalam masa beranjak dewasanya. Masing - masing dari mereka menyukai abang kelasnya kecuali Elora. Hanya dia seorang lah yang tidak tertarik dengan lawan jenisnya, bahkan ia...