Siapakah yang akan menyangkal bahwa wanita memegang peranan dalam hal pendidikan moral pada masyarakat. Dialah orang yang sangat tepat pada tempatnya.
Ia dapat menyumbang banyak untuk meninggikan taraf moral masyarakat. Alam sendirilah yang memberikan tugas itu padanya.
Sebagai seorang ibu, wanita merupakan pengajar dan pendidik yang pertama. Dalam pangkuannyalah seorang anak pertama-tama belajar merasa, berpikir dan berbicara.
Dan dalam banyak hal pendidikan pertama ini mempunyai arti yang besar bagi seluruh hidup anak. Tangan ibulah yang dapat meletakkan dalam hati sanubari manusia unsur pertama kebaikan atau kejahatan, yang nantinya akan sangat berarti dan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya. Tidak begitu saja dikatakan bahwa kebaikan ataupun kejahatan itu diminum bersama susu ibu. Dan bagaimanakah ibu dapat mendidik anak kalau ia sendiri tidak berpendidikan?
Hanya bersekolah saja tidak dapat memajukan masyarakat. Lingkungan keluarga harus membantu juga, malahan lebih-lebih dari lingkungan keluargalah yang seharusnya datang kekuatan mendidik. Ingatlah! keluarga dapat memberikan pengaruhnya siang-malam, sedang sekolah hanya beberapa jam saja.
Binalah mereka (putri-putri) menjadi ibu-ibu yang pandai, cakap, dan sopan. Mereka akan giat menyebarkan kebudayaan dikalangan masyarakat. Sadar akan panggilan moral dalam masyarakat mereka akan menjadi ibu-ibu yang penuh kasih sayang, pendidik yang baik dan berguna bagi masyarakat yang memerlukan bantuan dalam segala bidang.
YOU ARE READING
Tentang Peranan Wanita sebagai Pendidik
ChickLitEntah berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang perempuan wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi seorang ibu. Ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak yang cerdas. Tulisan ini diambil dari buku R.A Kartini yang berjudul Habis Gelap Te...
