Malam hari, ketika saya sudah ingin tidur, tiba-tiba Roh Kudus mengingatkan satu kata dalam hati saya, yaitu diatabs. Saya mengerti maksud-Nya bahwa Tuhan meminta saya membawa diatabs (tablet diare) dalam tas yang akan saya pakai besok. Berhubung saya tidak kuasa melawan gaya gravitasi kasur saya, akhirnya saya memilih tetap berada di balik selimut saya.
"Oh iya, besok kan cuma sebentar di luar rumah. Cuma ke gereja aja. Seharian tadi, aku juga nggak makan makanan yang aneh-aneh. Kayaknya aku nggak akan sakit perut deh", kata saya sambil membulatkan tekad untuk tidak memasukkan diatabs dalam tas.
Sesuatu yang semakin meneguhkan pilihan saya adalah tas yang akan saya pakai besok adalah tas yang sudah saya persiapkan dari sore hari, sehingga untuk membuka tas yang ready to go adalah PR tersendiri bagi saya. Kemudian saya pun tidur.
Besok paginya, saya masih kepikiran tentang diatabs selama perjalanan menuju ke gereja. Ketika sudah sampai di area gereja, tiba-tiba adik saya berkata, "pi, ada diatabs nggak? atau apaan aja deh yang penting obat diare. aku sakit perut nih".
Saya pun speechless. "Astaga! beneran lagi nih yang Tuhan bilang tadi malam tentang diatabs", kata saya dalam hati. Ternyata pagi ini memang bukan saya yang mengalami diare, melainkan adik saya. Akhirnya, adik saya berusaha menahan sakit perutnya sampai ibadah selesai.
"Lain kali, taat aja deh ya kalau Tuhan request sesuatu sekalipun random banget", kata saya dalam hati.
P.S:
Yuk! kita sama-sama belajar taat ketika Tuhan request sesuatu, sekalipun mungkin random banget menurut pikiran kita.
Tidak menutup kemungkinan jika yang Tuhan request memang bukan untuk kita pribadi, melainkan adalah jawaban untuk doa atau masalah orang-orang di sekitar kita.
Jika sesuatu yang sederhana seperti tablet diare saja tetap Tuhan perhatikan, apalagi hidup kita yang jauh lebih berharga di mata-Nya.
Tuhan Yesus Memberkatimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjalan Bersama Tuhan
Spiritualsemua kisah yang tertulis bukanlah tentang saya, melainkan tentang seorang Pribadi yang setia berjalan bersama saya. Mengingatkan tentang kebaikan dan penyertaan-Nya dalam perjalanan hidup saya, hingga detik ini. selamat membaca.. Tuhan Yesus rindu...