Kruyuuukk~
Minseok memegang perutnya yang baru saja berbunyi. Ish, dia sangat lapar. Kalau begini caranya mau tidak mau Minseok ke kantin membeli makanan. Ia bersumpah akan membunuh seseorang yang telah mengambil bakpaonya.
Dengan langkah gontai Minseok ke kantin. Masih dengan meratapi nasibnya yang kehilangan bakpao kesukaannya itu.
Sampai di kantin ia melihat Luhan yang sedang makan jjajangmyun dengan Kyungsoo dan Baekhyun anak kelas dua yang juga bersamanya. Ia kemudian berjalan mendekat ke arah ketiganya.
"Oh, hai Minseok hyung" sapa Kyungsoo saat Minseok datang. Minseok hanya tersenyum kecil menanggapinya.
Luhan yang baru saja sadar akan kedatangan Minseok, menatap temannya itu heran. "Katanya tadi tidak mau ke kantin" ucap Luhan dengan mie dimulutnya.
"Ish, hyung! Telan dulu makananmu sebelum bicara, menjijikkan tau" protes Baekhyun disampingnya.
Luhan melirik sekilas kearah Baekhyun, "Apa urusanmu, toh yang bicara aku" ucap Luhan tidak peduli membuat Baekhyun mendengus sebal. Dan Kyungsoo hanya tertawa melihat wajah sebal Baekhyun.
"Min, kenapa kau ke kantin? Bukankah kau tadi bawa bekal?" tanya Luhan lagi pada Minseok.
"Bekalku hilang~" ucap Minseok lesu.
"Hah?" koor Luhan, Baekhyun dan Kyungsoo bersamaan.
"Bagaimana bisa?" tanya Luhan penasaran diikuti Kyungsoo yang juga penasaran. Sedangkan Baekhyun sudah tertawa terpingkal.
"Aku juga tidak tau. Tadi aku 'kan dipanggil Kim saem ke ruang guru, otomatis aku pergi, 'kan?! Dan bekalku kutinggal dimeja. Saat aku kembali bekalku sudah hilang. Huee.. bakpaoku~" cerita panjang lebar Minseok.
"Aku bahkan belum memakannya secuilpun" curhat Minseok lagi. Sepertinya dia masih belum merelakan bakpaonya menghilang.
Luhan hanya bisa menahan tawa mendengar cerita Minseok yang kehilangan bakpaonya.
"Sudahlah Min hyung, relakan saja bakpaomu. Lebih baik kau makan jjajangmyun dengan kami" hibur Kyungsoo dengan menawarkan makanan.
"Baiklah" ujar Minseok pasrah, ia sudah terlalu lapar ternyata.
"Ah, biar aku yang pesankan" tawar Luhan yang masih menahan tawanya kepada Minseok. Tanpa menunggu jawabannya Luhan sudah pergi ke ibu kantin memesan jjajangmyun nya.
"Oh, Baekhyun! Tumben kau bersama Kyungsoo ke kantin" tanya Minseok.
"Baekhyun yang menarikku kemari, hyung" tunjuk Kyungsoo ke arah Baekhyun yang sibuk dengan ponselnya.
"Baek.." panggil Minseok.
"Hm"
"Kemana kembaran hypermu itu?" tanya Minseok.
Baekhyun mengerti siapa yang dimaksud dengan 'kembaran hyper' nya oleh Minseok. Siapa lagi kalau bukan si yoda telinga besar, Chanyeol.
"Tidak tau, ditelan bumi mungkin" jawab Baekhyun asal masih memainkan ponselnya. Minseok menatapnya kesal kemudian beralih kepada Kyungsoo.
"Soo, kemana Chanyeol?"
"Tadi setelah bel istirahat berbunyi, Chanyeol langsung keluar dari kelas, hyung. Entah pergi kemana" jawab Kyungsoo seadanya. Karena memang ia tidak tau kemana Chanyeol pergi. Minnseok hanya ber'oh' saja.
Tidak lama Luhan datang sambil memebawa semangkuk jjajangmyun milik Minseok.
"Ini, makanlah" ucap Luhan sambil memberikan mangkuk tersebut kepada Minseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO Story
Fiksi PenggemarCerita keseharian duabelas anak remaja dengan kepribadian yang berbeda-beda EXO OT12 P.s : Ini cmn cerita ringan