Serendipity

541 87 7
                                    


aku bawa oneshoot, tadinya mau di bagi dua tapi tanggung.. 

don't forget, give me vote and comment.. 

happy reading.. my bae hehe


-----------------------


Kisah ini bukan sekedar materi atau saling mencintai untuk mendapat kebahagiaan.

Tawa haru terdengar dari setiap penjuru taman, taman belakang kediaman keluarga Park yang sangat luas. Farewell party malam ini diadakan di kediaman park chanyeol salah satu anak chaebol terkenal. Pria muda yang baru menginjak umur dua puluh dua tahun itu terlihat gagah dan tampan sekaligus dalam balutan jas mahalnya. 

Malam ini ia mengadakan farewell party yang berarti malam perpisahan dirinya dengan teman-temannya. Ia sudah diberi kepercayaan oleh ayahnya untuk mengurus salah satu perusahaan yang ada di Thailand, negeri yang terkenal dengan gajah putihnya itu. Dengan wibawa yang dimilikinya ia melangkahlan kakinya naik ke atas podium untuk memberikan beberapa sambutan, semua orang bertepuk tangan sesekali ada yang meneriaki namanya.

"yeol-ah, kenapa kau nampak kurus eoh?" Park Chanyeol berhenti sebentar untuk mengambil napas ketika seseorang mengatai dirinya. Sedetik kemudian Ia melanjutkan sambutannya tanpa mengalihkan tatapannya dari sekumpulan orang--yang diyakini teman terdekatnya. Dan tatapan tajamnya tertuju pada Kim Kai—yang mengatainya kurus. Akan tetapi tatapan tajamnya hilang digantikan dengan tatapan lembut ketika retina matanya melihat gadis yang duduk di samping Kai.

"sekali lagi saya ucapkan terimakasih, dan selamat menikmati" setelah mengakhiri sambutannya Chanyeol berjalan mendekati Kai dan teman lainnya.

"lihatlah siapa yang menghampiri kita. Sajangnim muda, aku tak percaya kau akan segera meninggalkan negeri ini" seru Suho menyimpan minumannya berniat memeluk Chanyeol. Tapi Chanyeol sudah menghindar sebelum Suho benar-benar memeluknya. Suho mendengus kecil.

"kau tampak keren tadi Chanyeol-ah" seru Embi yang duduk tak jauh dari Suzy—gadis yang duduk disebelah Kai.

"bahkan kau terlihat gagah" Sehun menambahkan.

"omo-omo daebak.. aku tidak akan memujimu malam ini Park Chanyeol, terlalu banyak yang memujimu malam ini. Bahkan seorang Oh Sehun yang pelit bicara malam ini memujimu" Kai berkata sambil berdecak kagum. Dan semua orang tertawa termasuk Sehun sendiri.

"tidak-tidak.. changi kau tidak memujiku?" Chanyeol bersuara dan semua orang menghentikan tawanya. Mereka semua terdiam.

"yak.. kau bermimpi? Bahkan kau tak penah berkencan dengan satu gadis pun" Suho membenarkan.

"siapa yang kau sebut changi eoh?" tanya Eumbi.

"neo, Bae Suzy" tunjuk Chanyeol. Suzy langsung terbatuk.

"ya.. suzy-ah sejak kapan kau berkencan dengannya?" tanya Kai, Suzy hanya menggeleng sebagai jawaban. Ia masih terbatuk karena terlalu shock. Chanyeol duduk disebelah Suzy membuat Eumbi harus mengalah dan pindah didekat Sehun. Chanyeol mengusap punggung gadis itu.

"kau harus berhati-hati kalau minum chagia" lanjutnya.

"waw.. kau benar-benar berkencan dengannnya?" tanya Suho. Suzy memicingkan matanya kearah Chanyeol.

"kau gila!"

"waeyo? Bahkan kemarin kau tidak malu memanggilku yeobo didepan bawahanku" Suzy membulatkan matanya, tanda ia tak paham dengan perkataan Chanyeol. Setelah mengerti arah pembicaraan Chanyeol ia langsung tertawa keras.

serendipity (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang