Di suatu tempat terlihat kavita mengobrak-abrik kan se isi kamar nya karna kesan dengan apa yg di katakan sanskar padanya,,, ahhhh,,, sanskar kenapa kenapa kamu masih saja seperti dulu, kenapa kamu tidak pernah merasakan apa yg aku rasakan sanssssskarr,,, dari dulu aku sangan mencintai mu aku rela melakukan apa pun untuk mendapat kan mu, untuk bisa dekat dengan mu tapi apa,,, kau sama sekali tidak pernah menghiraukan kan ku apa kekurangan ku sanskar,,, (kapita sambil mengobrak abaikan semuanya,,)
"Tidak aku tidak akan pernah menyerah begitu saja, tunggu aku sanskar suatu sa'at kita akan bersatu dan kita akan menikah,,,, kau,,, kau akan menjadi milik ku selamanya sanskar aku janji, itu janji ku pada diriku sendiri,,
__________
Kamar swasan
" Sanskar ma'af kan aku bukan maksud ku untuk menyembunyikan ini semua dari mu tpi aku hanya tidak ingin membuat mu ha watir, aku tidak ingin kehilangan mu sanskar, aku tidak tau lagi harus bagai mana, aku merasa bingung hik,,, hik,, hik,, (swara menangis sambil memegang kerah baju sanskar dan tangan nya pun mulai terlerai,,, tubuh nya pun kini berada di bawah kaki sanskar,)
"Hik,, hik,, hik,,,, aku tau aku salah makan ma'af kan aku aku mohon, sanskar
Tangan kekar milik sanskar yg tdi nya mengepal kuat,,,mata nya yg penuh amarah,,,, luluh kalau melihat tubuh istri nya menunduk di kaki nya,,, sanskar pun hendak menetral kan emosi nya dan mulai memegang kedua bahu swara dan mulai mengangkat tubuh mungil milik swara,
"Swara aku mohon jangan lakukan itu padaku, berhentilah memohon aku tidak bisa melihat mau menangis, aku sungguh tidak sanggup melihat mu sedih, sudah hentikan semua ini (sambil memeluk tubuh swara dengan erat)
" Tapi kau mau kan mema'af kan ku aku janji,, aku janji tidak akan pernah melakukan ini lagi, aku tidak akan pernah merahasiakan apa pun lagi dari mu(pinta swara sambil terus terisak menangis di dalam pelukan suami nya itu)
Sangkar pun memeluk erat tubuh swara dan mencium lembut kening swara
"Swara kau tidak pernah bisa marah padamu, sekali pun ku marah itu hanya karna aku sangat takut tejadi apa" Padamu
Sudah sekarang lupakan dan ku mohon jangan pernah lagi berhubungan dengan kapitalis kau mau berjanji dan menuruti perkata'anku kan"
Swara pun memandang sangkar dengan mata nya yg masih mengeluarkan air mata
"Bagai mana aku bisa berjanji padamu sangkar sedangkan kavita selalu mengancam ku dan slalu memanfa'atkan segala situasi untuk menemui ku gugaam swara dalm hati nya,
Swara hanya mengangguk dan menenggelamkan kan wajah nya di dalam pelukan sanskar
KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIA'AN
RomanceHayy ni cerita ku yg pertama moga aja pada suka tpi blum tau jdul nya,,, tpi udah ada bayangan jalur cerita nya,,,,,,,, aku sengaja ga ganti ending dri cerita swaragini all nya biar gampang bayangin nya,,,,,,,, Menceritakn k...