~Happy Reading~
Jika pertemuan ini membuat kusakit,lebih baik aku tidak di pertemukan-vaneshaSINAR mentara mulai menyoroti dunia dengan cahaya yang terang.
Hari pertama Vanessha Prisilla atau biasa dipanggil shasa masuk ke Sma TriBakti.
"Aduhh ruang kepala sekolahnya dimana kak?ko belum ketemu?"tanya Shasa yang mulai kelelahan berjalan.
"Bentar lagi ko sha,sabar dong"tegas syisi kaka shasa.
BRUKKK
"Eh maap ya aku ga sengaja"permintaan maaf Shasa pada seorang pria,anak murid sma itu juga.
"Hmm iya gapapa"Ucap pria itu dan langsung mendatangi Seorang perempuan.
"Ganteng.tapi kayanya udh punya pacar deh"batin shasa
Shasa merasa diri nya pada fase di mana takut jatuh cinta pada orang yg salah.Ia sangat takut dengan pertemuan ini.Pertemuan yang tidak dapat di duga apa akhirnya.
Entahlah rasa ini tumbuh tiba tiba,Padahal shasa tidak menyuruhnya.Biarlah ini menjadi metaformosis pendewasaan, dimana Dengan cinta kita tau apa yang namanya kebahagiaan.
"Heyy!" syisi mengagetkan shasa yang sedari tadi bengong
"Eh kaka ngagetin aja"
"Abisnya k!mu sih,kirain kaka kamu ngikutin kaka di belakang eh taunya!.." belum selesai syisi berbicara,shasa sudah memotong nya.
"Hehe maap kak,tadi tu aku ga sengaja liat kelas di sini uh bagus bagus banget ka,udah ayo ka jalan"ucap shasa yang berusaha mengalihkan pembicaraan.
Shasa langsung bergegas meninggalkan Syisi,dan dengan PD nya gadis itu berjalan di depan.
*****
Di kelas ipa12C,Terdengar keributan tentang anak baru.Siapa lagi kalo bukan Vanessha.Berbeda dengan iqbaal yg memikirkan cara untuk membujuk karin pulang bareng.Karin adalah cewe yg berhasil mengambil hati iqbaal.Tetapi karin tidak membalas cintanya iqbaal.Bisa di bilang karin juga cwe yang paling tajir di sekolah itu,sehingga karin bisa melakukan apa saja dengan uang.
Tetapi sahabatnya aldy slalu berusaha membujuk iqbaal agar move on padanya karna masih banyak cewe di luaran sana yg lebih baik.
"Baal,lo tau kan Anak baru yg mau masuk di kelas kita?"pertanyaan antusias Aldi siap membuat kuping iqbaal panas
Iqbaal menoleh malas dan menjawab,
"Tau knp emng?""Cakepp bett katanya baal"ujar aldy seraya memainkan pulpennya
Iqbaal melepaskan handset di telinganya,"Terus?gua harus bilang wow gitu?"
"Alah baal Mentang-mentang Karin Udh balas pesan lo,lo jadi lupa cewe di dunia ini gitu?"
"Iyaa!kenapa emang?".tantang iqbaal
"Gua tanya, emang Karin mau sama lo hah"
Iqbaal hanya diam dan memasang kembali handsetnya ke telinga.
"Tau ah cape ngomong ama lo mah"
Kemudian suasana menjadi hening seketika .iqbaal enggan menjawab pertanyaan itu sedangkan kiki teman satunya sedang sibuk mengunyah makanan.*****
Iqbaal sebenernya udah tau wajah anak baru yang akan masuk ke kelas nya.Iqbaal mengakui bahwa dia memang sangat cantik,tapi apa boleh buat hati iqbaal sudah berlabuh pada hati Karin.Tapi sayangnya cinta dia bertepuk sebelah tangan.
Karin terkenal dengan cewe cantik yang kaya,tapi ia juga agak sedikit matre dan pilih pilih pasangan.
Entah kenapa karin slalu menolak ajakan iqbaal,tapi tidak diam iqbaal slalu berusaha agar karin membuka hati untuknya.
*****
"Eh kamu pindahan dari mana?"
"Eh kamu anak siapa?"
"Minta no wa nya dong"
"Ntar jajan bareng aku ya sha"
"Hai cantik"
"Hai,hai tayo hai tayo"
Pertanyaan demi pertanyaan terlemparkan untuk shasa,mulai dari cwe maupun cowo.Terkecuali Iqbaal.
Bel istirahat berbunyi.Shasa belum ke kantin,karna harus menulis terlebih dahulu jadwal mapel sekolah baru dan jadwal piketnya.Iqbaal juga lebih memilih di kelas untuk mengerjakan soal Fisika yang di berikan oleh bu Yanti.
Yap cowo yang tadi nabrak shasa adalah Iqbaal.
Shasa hanya diam dan memperhatikan iqbaal yang ada di bangku ke dua dekat pintu.Shasa merasa iqbaal beda dari yang lain.Seperti sebuah magnet yg menarik hati shasa untuk mendekati iqbaal.dan benar,shasa sekarang jatuh cinta pada iqbaal.Gadis itu memberani kan Diri untuk meminta no wa nya,kemudian dia bergegas ke meja iqbaal.
"Kenalin aku vanessha prisilla"ucap vanessha dengan senyuman manisnya dan tangan yg mengulur pada iqbaal.
"Iqbaal"balas iqbaal membalas dngn senyum singkat dan uluran tangan pada shasa.
Setelah itu hening.Iqbaal sibuk dengan soal fisikanya sedangkan Shasa merasa dirinya sangat tidak pantas berada di hadapan iqbaal.Tidak biasa nya cowo menyueki shasa selama itu.
"Minta nomor wa baal"pinta shasa memecah keheningan.
Jujur shasa merasa dirinya murahan,pasalnya yang meminta nomor WA itu perempuan duluan,Tapi Apa Boleh buat, Shasa tidak memikirkan itu,yang ia pikirkan sekarang mempunya WA iqbaal sekarang juga
"Ini ",Iqbaal menyodorkan ponsel nya langsung pada shasa.
*****
Maaf yaa kalo cerita nya gaje
Tapi kalo mau kelanjutannya ,baca nextnya yaa,
Jangan lupa voment nya
Makasih udah baca😊😘see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Go My Dear {IdrxVp}TAMAT
Teen FictionDisaat kamu menginginkan kita Untuk tidak bersama Jika takdir berkata beda Kamu bisa apa? Aku yakin ketika tuhan sudah mentakdir kan kita bersama,Kita akan tetap bersama. Baca sampai habis biar ga pernasaran:v Iqra ya zeyengg:v ⚠:karya fiksi #1-mile...