10

1.9K 186 20
                                    

Dibalik jaket hitam nya, ada sebuah relover disana. Dengan langkah cepat Changkyun berjalan menyusuri gang sempit, sebelum kemudian masuk. Suasana yang sebelumnya sepi berubah ramai kala Changkyun memasuki pintu setelah memasuki saluran air dan menuruni anak tangga yang menjorok kebawah, banyak orang berlalu lalang kesana kemari. Dunia tanpa matahari, alias dunia bawah tanah.

Semua oknum kriminal berada disini dan dapat beraktivitas dengan bebas tanpa takut pada aparat negara.

Changkyun atau yang dunia bawah tanah mengenalnya dengan nama I.M, dia cukup disegani disini, dan bisa dibilang ia adalah orang termuda yang berada di dunia kotor ini.

Dengan langkah yang begitu angkuh Changkyun berjalan menyusuri tempat itu, ia harus cepat karena ia meninggalkan Yeonsu yang sedang tidur.

Langkahnya terhenti di depan sebuah bangunan dengan cahaya remang-remang, menarik handle pintu dan memasuki tempat tersebut. Suasana didalam cukup ramai, kebanyakan dari mereka sedang mengukir tubuh mereka dengan tatto.

Changkyun menghampiri meja bar yang ada di pojok sebelah kiri.

"kau benar-benar datang ternyata" kata orang yang berada di balik meja bar.

"apa pesananku sudah ada, Tiway hyung?"

orang yang berada di balik meja bar, alias Tiway menganggukan kepala.

Pria yang memiliki wajah seperti anime tersebut mengambil sesuatu didalam laci, dan meletakannya di atas meja.

"sesuai pesanan mu, sebuah kalung dengan liontin wajah serigala yang berada di atas beberapa mawar berdarah dan ukiran nama mu di belakangnya, benar-benar ciri identitas yang khas sekaligus sulit." Tutur Tiway

Changkyun membuka kotak hitam tersebut dan mengangguk puas.

"beruntung ini kali kedua aku membuatnya, jadi aku tak sesulit saat pertama kali membuatnya"

Changkyun tersenyum tipis. "kalau desainnya mudah maka akan dengan mudah musuhku meniru nya untuk menjatuhkan aku"

Tiway menganggukan kepalanya. "lagipula untuk apa kau membuatnya lagi, apa yang sebelumnya rusak?"

"ani"

"lalu?"

"untuk menandai milik ku"

Tiway tersenyum menggoda. "siapa yang berhasil menaklukan mu eoh?"

Lagi-lagi Changkyun hanya tersenyum tipis. "aku pergi" Changkyun pergi dari sana.

"aishhh anak itu, selalu saja begitu" gerutu Tiway.

•••••

Changkyun baru saja memasuki kamarnya, seulas senyuman terukir di wajahnya saat melihat sosok yang tengah terlelap.

Melepas jaketnya dan meletakan relovernya dan kotak hitam kedalam laci nakas sebelum kemudian kembali berbaring di samping Yeonsu, menarik gadis itu kedalam pelukannya.

"oppa habis dari mana?" tanya Yeonsu yang ternyata terbangun.

"menyelesaikan sedikit urusan"

Yeonsu mendongak untuk menatap Changkyun, matanya memicing menatap Changkyun dengan tatapan menyelidik.

Changkyun terkekeh seraya menggesekan hidungnya pada hidung Yeonsu. "hanya mengambil barang pesanan"

"bukan barang terlarang kan?"

Dengan gemas Changkyun megigit pipi Yeonsu, membuat gadis itu memekik pelan.

"aishh kenapa menggigit pipi ku, ini sakit"

Dark Side [Im Changkyun] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang