CHAPTER 25

15.2K 868 13
                                    

Para murid murid abiyyu dibuat heboh dengan berita yang mereka dengar, bagaimana bisa seorang gadis yang slalu berbuat onar dan bertingkah bodoh menurut mereka bisa mewakili sekolah mereka untuk lomba cerdas cermat nanti.

"Pak arka rabun kali ya" kata salah satu siswi.

"Bukan rabun tapi prilly terlalu menawan" bela seorang siswa.

"Najis" balas siswi lainnya.

Prilly tak menghiraukan ocehan ocehan sampah yang mengkritiknya "prilly cantik, prilly imut, prilly gemesin,prilly lucu makanya prilly suka diomongin" itulah prinsip dari seorang prilly.

"Pril lo gak bosen diomongin?" tanya cacha.

"Ngga dong malah bagus kalo gue diomongin apalagi dijelek jelekin karna dosa gue bakal pindah ke mereka dan pahala mereka bakal pindah ke gue" kata prilly.

"Lo udah tobat?" tanya cacha.

"Belom sih gue masih otw" kata prilly.

"Sedeng, eh iya pril pulang sekolah jalan kuy" ajak cacha.

"Boleh deh lagian gue juga kasian sama lo" kata prilly membuat cacha menyerngit bingung "kasian kenapa?" tanya cacha.

"Kasian karna gak ada yang ngajak lo jalan lagi, lo kan jomblo bwahahahaha" kata prilly sambil tertawa.

"Syalan" umpat cacha.

"Sayang" panggil ali membuat prilly tersenyum kecil sedangkan cacha mendengus kesal pasti nanti dia akan menjadi obat nyamuk.

"Kenapa li?" tanya prilly.

"Kamu yang bakal jadi pasangan aku nanti pas lomba?" tanya ali.

"Iya kenapa kamu gak suka?" tanya prilly.

"Seneng kok seneng" kata ali.

"Kak ali hati hati sama prilly dia belum makan soalnya bisa bisa nanti dia makan kak ali dia kan setengan monster hahahaha" kata cacha sambil tertawa garing.

"Oh" kata ali. Cacha menatap ali cengo kok si ali anjir bener ya cacha kan udah ngomong panjang lebar tapi cuma dibales oh? Benar benar kelewatan.

"Yaudah kantin yuk kamukan belom makan" kata ali lalu menarik tangan prilly menuju kantin.

"Laki bini sama bangsatnya" gumam cacha berlalu mengikuti ali prilly.

"Tungguin gue napa sih" kata cacha.

"Lah jomblo ngikut juga?" tanya prilly.

"Au ah pril bodo bodo"

"Kamu mau pesen apa sayang?" tanya ali.

"Samain kayak kamu aja sekalian punya cacha ya" kata prilly dijawab anggukan oleh ali.

"Lo cari pacar baru gih cha"

"Dihati gue masih ada jefri" kata cacha.

"Ck. Buat apasih lo masih ngarepin cowok kayak gitu"

"Gue gak tau pril tapi yang jelas saat ini hati gue masih larang dia buat pergi sama halnya kayak lo ke kak ali gapeduli seberapa banyak yang ngancurin tapi lo tetep bertahan dan jadi tameng buat hubungan lo, gue iri sama lo kenapa hgue gak bisa setegas elo sih" jelas cacha.

"Orang punya kelebihannya masing masing lo bukannya gak bisa tegas tapi pembawaan lo emang lembut sedangkan gue keras" kata prilly.

"Najis kenapa kita jadi alay sih"

"JILAT SEPATU GUE BANGSAT" teriak seseorang membuat prilly dan cacha yang sedang mengobrol tersentak kaget.

"Ebusyet itu sapose teriak kenceng bat" kata prilly.

"Itu loh pril lo gak denger gosip?" tanya cacha.

"Gosip apaan"

"Oke oke gue jelasin, itu namanya noval nah yang cewek itu novel mereka berdua kembat tapi gak identik mereka itu murid baru tapi udah jadi most wanted karna kecakepan, kekayaan, kekuasaan dan_"

"Dan gue gak peduli sekalinya tukang bully tetep aja tukang bully najis menurut gue" kata prilly lalu menghampiri noval yang sedang membully seorang siswi.

"Dan dia anak yang punya sekolah mpril" gumam cacha lalu menyusul prilly.

"JILAT CEPET" bentak noval.

"Udahlah bang" kata novel.

"Udah? Lo gak liat sepatu mahal gue jadi kotor karna dia" katanya sambil menunjuk seoarang siswi yang sedang menunduk sambil menangis.

"Beli ditanah abang aja songong" sahut prilly.

"Lo siapa?" tanya noval.

"Lo yang siapa murid baru aja gayanya udah selangit belum pernah dibully sama murid satu sekolah ya? Lo mau ngerasain?" kata prilly.

"Lo gak usah ikut campur ya kalo lo gak mau keluar dari sekolah ini" kata noval.

"Abang udah lagian dia udah minta maaf apa susahnya sih cuma maafin doang" kata novel.

"Lo ngusir gue dari sekolah ini? Wah gapapa sih masih ada ribuan sekolah yang ngarepin gue buat sekolah ditempat mereka lagian bukan gue ink yang rugi tapi sekolah ini yanh bakal rugi karna kehilangan siswi cantik, imut, baik dan gemesin kayak gue" jelas prilly.

"Udah pril udah" bisik cacha.

Noval menatap prilly geram lalu maju mendekati prilly dia menatap prilly tajam tepat pada mata hazel yang bening jantung gue kenapa batin novel.

"Jangan liatin gue kayak gitu banyak murid cowok jatuh cinta cuma karna liat gue jangan sampe lo jadi korban selanjutnya" kata prilly lalu mengedipkan matanya "dan buat lo udah pergi sono nunggu apa lagi? Hajatan?" kata prilly pada siswi yang dibully tadi.

"Ayo cha pasti ali udah nunggu" kata prilly menarik tangan cacha.

Sedangkan noval masih menatap punggung prilly yang sudah menjauh "heh jangan bilang abang bener bener jatuh cinta sama dia" kata novel.

"Kalau iya kenapa?"

"Dia udah punya pacar jangan jadi penghancur gue gak mau punya abang seoarang perusak" kata novel berlalu meninggalkan noval.

"Janur kuning belum melengkung hala dong kalo gue nikung" gumam noval sembari menatap prilly yang sedang tertawa bersama ali dan cacha.

ANNOYING GIRLFRIEND ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang