Berada didekat lo rasanya jantung gue ga bisa dikompromi!
-Kenzia Putri Ayu
Setelah memasuki kelas. guru pun sudah memasuki kelas juga dan menerangkan apa yang dipelajarkan hari ini. Beberapa menit terdengar suara bel yang menandakan murid murid sudah boleh pulang
Kenzia dan sahabat sahabatnya pun bergegas untuk menuju ke gerbang menunggu jemputan mereka masing masing
Setelah beberapa menit,jemputan Hany pun datang
"Gue duluan dulu ya beb. Jangan kangen!". Pamit Hany. Kenzia dan Gita pun menganggukan kepala dan tersenyum.
Setelah mobil Hany sudah pergi. Datang jemputan Gita dan Gita pun pamit sama Kenzia
"Gue dah dijemput tuh. Lo mau nebeng ga?". Tanya Gita. Kenzia pun hanya menggeleng
"Tidak Git, lo luan aja. Bentar lagi paling abang gue jemput gue kok". Tolak halus Kenzia
"Oh yaudah. Gue luan ya. Bye Ken". Pamit Gita dan berlari menuju jemputannya. Kenzia pun membalas pamit nya Gita.
Setelah kepergian Gita, Kenzia pun membuka ponselnya dan menelphon abangnya supaya cepat menjemputnya.
"Halo dek, abang ga bisa jemput kamu. Kamu pulang naik taksi ya. Hati hati!". Kata Kanca dan langsung mematikan telepon sepihak.
Kenzia yang mendengarnya seperti ini mendengus kesal. Kalau tau seperti ini lebih baik Kenzia barang Gita tadi. Aragghhh! Rasanya Kenzia ingin membunuh abangnya sekarang.
"Untung sayang, kalau enggak udah gue bunuh abang gue sekarang". Gumam Kenzia
Kenzia pun menunggu taksi atau angkutan umum, tapi lihatla sudah jam 15.45 angkutan atau taksi belum juga menampakkan diri. Oh sungguh bosennya!!!
Supaya tidak bosen kenzia pun memasang hendset ditelinganya dan mendengarkan lagu kesukaannya. Sambil mengikuti alunan musik atau menyanyikan juga lagunya.
Tiba tiba seseorang memberhentikan motornya dan melihat seorang gadis yang sedang mendengarkan lagu atau mengikuti alunan lagu itu. Dia mengenal siapa gadis itu. Dia Kenzia cewek yang dikantin bersamanya tadi.
Dengan berat hati pun dia menghampiri gadis itu. Dan berdehem didepannya, tapi liatlah gadis itu tidak mendengarkanya. Tapi Raka tau kalau gadis ini sedang mendengarkan lagu pakai hensedt jadi wajar saja gadis ini tidak mendengar. Ya dia Raka.
Raka pun menundukkan badannya dan melihat wajah Kenzia. Kenzia yang merasa ada orang didepannya pun membuka kan mata. Alangkah terkejutnya Kenzia melihat Raka ada didepannya. Apalagi wajah mereka saling berdekatan seperti ini,
"Aduh jantung gue anjr". Gerutu kenzia
Kenzia pun langsung mendorong Raka agar menjauh dari hadapannya. Raka yang didorong pun hanya mendungus kesal.
"Ck, Lo apa apaan sih!". kesal Raka
"Lo yang apa apaan!ngapain wajah lo deket deket gue!". Tak kalah kesal juga
"Ck. Dasar cewek". Kata Raka sambil berdecak.
"Lo ngapain sendiri disini?". Sambung Raka
"Gue lagi nunggu taksi tapi ga ada yang lewat". Jawab Kenzia dengan melihat kekanan dan kekiri
"Lo oon ya? mana ada jam segini taksi". Timpal Raka dengan melipat tangan kedada
Kenzia yang dibilang "oon" pun membulat kan mata. Apa tadi dibilangnya?oon?Hellowww please deh!
"Ga usah bilang gue oon juga kali!". Tak terima Kenzia
"Yaudah kalau ga mau dibilang oon. Ayuk ikut gue". Ajak Raka dan langsung menuju motornya dan memasang helm ke kepalanya
Sedangkan Kenzia yang tidak mengerti maksud perkatan Raka hanya mengkerutkan kening.
Raka yang melihat gadis ini tidak bereaksi apa pun hanya mendengus kesal. Dasar lelet!
"yaudah lo pulang sama gue!". Jelas Raka
"Wht! Raka yang datar ini mau ngantar gue?oh my gooodddddd". Senang Kenzia dalam hati
"Eh apaansih gue!".sambung kenzia lagi
Melihat kenzia yang malah bengong membuat Raka ingin melempar cewek ini kedasar laut yang sangat dalam.
Raka pun menaiki motornya dan menghidupkan motornya. melihat Raka yang mau pergi membuat lamunan Kenzia menghilang
"Woy tungguinnn". Titah kenzia sambil berlari ke arah motor Raka dan menaikinya. Setelah itu motor mereka pun melaju
Hening tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua,Sedangkan Raka hanya pokus ke depan sedangkan kenzia malah melihat kanan dan kirinya.
Setelah menempuh beberapa menit akhirnya motor Raka sudah sampai di perkarangan rumah kenzia. Tapi tenang soal jalan rumah Kenzia raka tidak tau tapi Raka sudah menanyakan dimana rumah Kenzia jadi sekarang mereka sudah disini
Kenzia pun turun dan merapikan rambutnya. Sedangkan Raka hanya menatap datar Kenzia.
"makasih ya, udah nganterin gue. Lo mau singgah dulu?". Tanya kenzia sambil menatap Raka.
Raka pun hanya mejawab geleng kepala berarti tandanya tidak. Setelah itu Raka pun menyalakan motornya dan membunyikan klaksonnya bentuk dari pamit ke Kenzia
Kenzia yang mendengarnya pun hanya menganggukkan dan tersenyum
"Dasar cowok datar. Untung ganteng". Gumam kenzia
Kenzia pun masuk kerumahnya dan menutup rumahnya. Ya sepi rumah Kenzia. Kenzia sudah terbiasa seperti ini. Kadang dia merasa bosan kalau tidak ada mama sama ayahnya dan abangnya. Sangat hampa!
Kenzia pun menaiki tangga dan menuju ke kamarnya. Sungguh badanya rasa sudah pegel pegel semua padahal Kenzia tidak melakukan apa apa.
Kenzia pun melutarkan tasnya dan sepatunya kesembarangan tempat, dan Kenzia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai dari kamar mandi Kenzia pun merebahkan badannya ke tempan tidur tercintanya. Makin lama mata kenzia pun sudah tidak bisa diajak kompromi
Akhirnya kenzia tertidur pulas.
_________________________________________
Maaf ya guys kalau ada typo di cerita ini😂
Selamat membaca guys🤗
Jangan lupa coment ya🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA & KENZIA
Romance"Dasar cowok datar. Pelit bicara". Gumam Kenzia yang dapat didengar Raka "Gue dengar". Ucap Raka "Bagus kalau lo dengar, emang benarkan?". "sok kenal". "Takut". Ucap Raka Ha?takut?maksdnya? Ini cowok datar ngomong selima kata aja. Kenzia kan gak nge...