“Gue Ify” sapaku ke Shilla sambil mengulurkan tanganku.
“Gue Shilla” balasnya dengan menyambut uluran tanganku dengan malas.
“Salam kenal ya Shil, semoga kita bisa jadi temen” kataku lagi dengan senyuman. Gue harap Shilla bisa luluh dan gue nggak punya musuh disini.
“Temen? Temen duel kali” kata Shilla dalam hati.
“Hai Ify! Kenalin juga dong gue Septiyan. Panggil aja Iyan. Gue salah satu pemain basket terbaik di tim basket sekolah” Kata Iyan menyodorkan tangannya.
“Halo Iyan. Terima gue jadi temen loe ya” kata Ify menerima tangan Iyan.
“Jangankan temen Fy, jadi pacar loe juga gue terima” katanya dengan gelak tawa.
“Gombal sih gombal tapi udahan juga kali salamannya” kata Goldi yang melepaskan tanganku dan Iyan. Iyan hanya meringis. Kamipun tertawa. Tak sengaja aku melihat Debo yang ikut merespon dengan senyuman.
“Manis juga” pikirku.
“Apa apaan sih Fy. Inget Deva Fy inget” aku segera menyadarkan diriku sebelum pikiranku semakin jauh.
“Yaudah yok Fy gue kenalin ekstra kurikuler musik sekolah kita” ajak Goldi. Aku mengangguk mengiyakan dan berpamitan dengan tim basket dan Shilla.
Sepanjang perjalan ke ruang musik, aku dan Goldi saling bercerita dan semakin dekat.
“Shilla tu pacarnya Debo ya Gol?” tanyaku kepada Goldi.
“Bukan Fy. Kenapa emang?” tanya Goldi.
“Kayaknya Shilla nggak suka kalau aku liatin Debo atau deket sama Debo” jelasku.
“Hahaha emang Shilla gitu Fy. Sebenernya Shilla tu suka sama Debo cuma yaa Debo masih belum nanggepin aja” jelas Goldi.
“Jadi Debo tau kalau Shilla suka sama dia?” tanyaku sedikit kaget.
“Iyalah, orang Shilla over gitu kalau Debo berinteraksi sama cewek lain. sampe loe yang baru liat dia sekali aja langsung penasaran sama hubungan mereka” jelas Goldi.
“Iya juga ya” kataku kemudian yang dijawab senyuman oleh Goldi. Tak terasa kami sudah sampai di ruang musik. Ruangannya luas dan banyak terdapat alat musik di dalamnya. Mulai dari alat musik tradisional sampai modern.
Kebetulan terdapat beberapa anak di dalam ruangan tersebut yang sedang sibuk bermain alat musik.
“Hai temen temen, kenalin ini Ify anak baru yang masuk di kelas gue” kata Goldi mulai memperkenalkanku kepada mereka.
“Hai semua..aku Ify. Salam kenal yaa.” sapaku kepada mereka.
Mereka membalas sapaanku dengan senyuman dan menyambutku dengan sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
FanfictionKalian yang sabar yaaa nunggu ceritanya. Jangan lupa vote dan like juga komen cerita ini yaa. Terimakasih 💖