Hubungan Anna Haris akhir-akhir ini datar aja, ga ada konflik atau mereka emang saling ngehindarin konflik?Misalnya hari ini,
"Mau makan apa?" Tanya Haris ke Anna yang jalan sambil bengong.
"Terserah"
Haris merutuk dalam hati, Haris takut seleranya ga pas dilidah Anna. Karena Anna suka sayur, Haris ga suka sayur. Anna suka manis, Haris suka Asin.
"Pepper lunch?" Tawar Haris.
Anna langsung noleh kearah Haris, kaget.
"Masih awal bulan loh, yakin? Nanti pertengahan sampai akhir bulan makan apa? Kamu ada mau beli novel sama buku kimia juga kan?"
Haris meringis, dalam hatinya mengiyakan omongan Anna. Tapi Haris juga ga mau ngebawa Anna ketempat sembarangan, ngingat setelan Anna yang rapi dan polesan beberapa make up.
"Terserah dimana aja, yang kira-kira masih logis dikantong pelajar" celetuk Anna sambil ngecek hpnya yang bergetar, ternyata chat dari mamanya.
Anna tadi habis kerja kelompok kewirusahaan dirumah Bona dan tiba-tiba Haris ngajak jalan karena Anna ngerengek laper mau makan siang tapi ga enak sama mamanya Bona soalnya udah sering ngerusuh dirumah Bona, mana ada papanya juga Anna makin ga enak. Dan katanya juga Haris gabut dirumah. Ya jadi Anna izin jalan sama mamanya lewat WA dan mamanya ngasih izin, gimana ga diizinin kalo Anna ngechatnya pas udah diparkiran Big Mall.
"Ichiban?" Tanya Haris lagi, Anna ngangguk sambil ngerangkul lengan Haris.
"Di dalam kayanya penuh ris" Anna celingak-celinguk menjangin leher buat ngintip keadaan didalam.
"Yaudah didepan sini aja"
Anna ngeiyakan, padahal dia ga suka duduk didepan gini karena orang lalu lalang. Tapi daripada ribet nyari tempat lain, mending diam.
"Makan disini atau bawa pulang kak?"
"Makan disini, untuk dua orang mbak" Anna inisiatif ngehawab duluan, karena mustahil Haris mau buka suara kalau gini.
"Ini menunya, saya tinggal. Silahkan panggil nanti ya kak"
Anna dan Haris sibuk membolak-balik buku menu,
"sudah?" Tanya Haris tiba-tiba
"Yap!"
Anna balik badan dan ngangkat tangan kearah salah satu pegawai.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Mmm ini kak mau pesan"
"Oh iya silahkan"
"Kamu apa ris?"
"Katsu curry don burry-nya satu"
Anna ngangguk-ngangguk,
"Fish cake roll satu, minumnya es teh nya satu. Kamu apa?""Samain aja"
"Oh dua berarti kak"
"Saya ulangi katsu curry don burry satu, fush cake roll satu, minumnya es teh dua. Ada lagi?"
Anna ngegeleng " itu aja kak"
"Ok, mohon ditunggu ya kak pesanannya"
Anna nanggapi dengan senyuman. Tenggorokannya agak kering, efek banyak omong dijalan karena Haris hari ini lebih cerewet daripada biasanya bikin Anna mau ga mau ngejawab semua pertanyaan Haris dan nanggapi semua obrolan Haris dijalan.
"Kamu pintar bahasa indonesia kan?"
Tanya Haris tiba-tiba. Daritadi hening sama hpnya aja, Anna juga udah males negur."Ga, pinter apaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
save me, save you ;Taeyong-Jisoo
FanfictionI'm losing my patience all in your half apologies