I'm Yours

6.6K 116 23
                                    

Chapter 11

            Masa libur weekend telah berakhir. Kini hari pertama masa sekolahpun dimulai kembali. Hari senin selalu menjadi hari yang paling sibuk buat gw. Selain harus bangun pagi dan upacara, hari senin juga merupakan jadwal gw untuk piket. Jadi gw harus berangkat lebih pagi dan pulang lebih lama dari yang lainnya. Nasib.

            Dengan tenang, gw menyantap apapun hidangan yang disajikan oleh kak Molly. Hmmm… beruntungnya punya koki di rumah, bisa makan enak kapanpun gw mau. Gw melihat jam tangan hitam yang menghiasi pergelangan tangan gw, sudah waktunya gw berangkat. Dengan cepat gw menyambar segelas susu coklat dan meneguknya.

            Ketika tiba di ruang tamu, gw melihat sesosok cowok tampan berseragam tengah duduk diatas motor sportnya yang terparkir manis didepan rumah gw. Berkali-kali gw mengerjap-ngerjapkan mata, mencoba memastikan siapa orang tersebut. OH GOD… gw bergegas menghampiri pintu, dan…. Gubrak

“Olive” rintih kak Molly “Kalo jalan lihat-lihat donk” runtuknya kesal, ketika tanpa sengaja gw telah menabraknya yang tengah membersihkan meja diruang tamu.

“Eh. Sorry kak. Gw gak sengaja” gw terburu-buru meminta maaf dan kembali mengalihkan pandangan ke halaman.

“Kenapa sih loe buru-buru?” Tanya kak Molly curiga, dilihatnya gw yang terus menerus melihat ke halaman “Lagi di tunggu siapa? Cowok?” gw berpaling pada kak Molly dengan tatapan heran, kak Molly berseringai “Jangan-jangan cowok yang didepan itu yang bikin loe buru-buru kayak gini. Tapi… bukannya itu si cowok Café yah” lanjutnya seraya menunjuk si cowok itu dari jendela.

“Bukan” ucap gw sambil lalu dan membuka pintu, bergegas menghampiri orang tersebut.

            Cowok itu duduk disana dengan manis sambil memegang Hp dengan earphone di telinganya. Sepertinya dia sedang asik mendengarkan musik, hingga dia gak sadar kalo gw sudah berada di depannya.

“Ngapain loe ada disini?” Tanya gw langsung pada cowok didepan gw ini. Dia mengangkat wajahnya dari layar Hpnya, melepaskan earphone dari telinganya.

Dia tersenyum manis, Oh noooo… bisa copot nih jantung gw. “Nungguin cewek gw” balasnya ringan

Gw memutar bola mata gw dengan bingung “Cewek loe?”

“Jangan bilang loe lupa kalo kita udah jadian” cowok itu mencoba mengingatkan

“Jadian??Kita?” gw semakin bingung

“Kemarin lusa kan kita jadian” ucapnya yang semakin jengkel.

Gw mengernyitkan kening, mencoba keras mengingat kejadian sabtu kemarin “Kemarin lusa itu… What!! Jadi itu beneran yah? Bukan MIMPI”

“Aha” Dia tersenyum seraya mengacak-acak rambut gw

“Rambut gw berantakan Allennnnn” runtuk gw kesal

            Ok, gw rasa sekarang ini gw butuh psikolog. Kok bisa-bisanya sih gw kejebak sama cowok satu ini. Semua ini salah pasangan Jahil –Fanny dan Tio- kalian itu memang menyebalkannnnn…

            Kejadiannya bermula ketika pasangan jahil tersebut meninggalkan gw dan Allen di wahana perahu bebek, sewaktu di Dufan. Saat itu…

Fake CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang