39. The Sky Doesn't Need To Tell Us That He's High

2K 233 18
                                    

Hanya dia yang kumiliki

"Kak Jo ngapain kesini?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Jo ngapain kesini?!"

James langsung berteriak heboh kala melihat seorang Jonathan Mulyanto keluar dari ruangan Janet. Jonathan dan orang-orang disana pun juga kaget mendengar teriakan James.

"Kenapa? Kakak hanya mau omongan sama Janet", jawab Jojo kemudian menghampiri sang adik yang sedang bermain scrabble dengan anak BEMU lainnya. Terhitung pesertanya adalah Christo, Jeno dan Mark.

James masih menatap kakaknya yang duduk di sebelahnya, antara Christo dan dirinya. Tetapi yang membuat James kesal adalah kala kakaknya mengusak rambut Christo gemas dan mencubit pipinya.

"Kamu kok lucu sih, Chris"

"Kak! Kok kakak muji orang lain sih", protes James seraya bergelayut manja di lengan Jonathan yang hanya mendapat gelengan kepala dari Yeriko yang sudah duduk di sofa ruangan itu.

Mengawasi para bocah agar tidak sampai baku hantam hanya karena kalah game.

"Kenapa? Kamu biasanya gak suka kakak manjain, mending Christo aja, ya, gak? Sini, dek",

Christo yang dasarnya memang anak manja langsung duduk mendekat pada Jonathan dan bergelayut manja di lengan senior itu. Jonathan juga hanya mengusak rambut Christo sayang dengan James yang hanya memandangnya kesal.

Christo memang sangat senang dengan kakak dari James. Pria itu seperti menjadi kakak bagi anak BEMU, sehingga tidak aneh apabila James terkadang suka kesal dengan anak-anak BEM yang lebih sering lari ke kakaknya daripada senior yang lain, termasuk Christo.

"Misi, Janet ada?",

Semua pandangan langsung mengarah ke arah pintu, pada pria yang berdiri di tengah pintu dengan kaos hitam dan pandangan tajamnya, khas seorang ketua yang pandai mengintimidasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua pandangan langsung mengarah ke arah pintu, pada pria yang berdiri di tengah pintu dengan kaos hitam dan pandangan tajamnya, khas seorang ketua yang pandai mengintimidasi.

"Ada kok Chris, masuk aja ke ruangan!"

Kali ini Jojo menjawab ucapan Christian, dengan pandangan mata mengarah pada kedua tangan Christian yang disembunyikan di balik tubuhnya, tetapi 4 anak di dalam situ melihat sebuah balutan kain kasa di tangan kanan Christian.

Story of BEMU 2018/2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang