Chapter 18

337 11 0
                                    

"Kamu itu selalu jadi alasan untuk aku terus tersenyum"
(Anita Sari)

Kring kring
Bel pulang sekolah

Linda,sindy,narasha,dan anita sedang menunggu jemputan.

"Nit gimana lo sama ka refan" ucap natasha memecahkan keheningan

"Gak gimana-gimana tuh" ucap anita

"Trus tdi lo ngomongin apa aja sama ka refan pas dikantin" ucap linda antusias

"Ya banyak lah,lo kenapa sih nanya-nanya gitu" ucap anita kesal

"Gue penasaran aja" ucap linda

"duluan yah"ucap natasha dan sindy bersamaan karna mereka sudah dijemput

"Hati-hati sin nat" ucap linda dan anita hanya tersenyum

"Iya" ucap natasha lalu berjalan menuju parkiran karna sindy sudah dahulu pergi

"Nit kayanya ka refan suka deh sama lo" ucap linda

"Gak mungkin" ucap anita enteng

"Ko lo aneh sih kan dulu lo yang katanya suka sama dia trus pas dia udah mulai dekat sama lo kenapa lo kaya nya cuek sama dia" tanya linda

"Bukan cuek cuman gue gak mau terlalu berharap sama sesuatu yang belum tentu bisa jadi milik gue,lagi pula gue juga rada gimana gitu sama hati gue pas gue mutus sama marshel"

"Ayolah nit mungkin aja dengan cara lo sama ka refan jadian lo bisa lupain marshel" ucap linda

"Gak tau lin" ucap anita lesu

"Yaudah jalani aja dulu" ucap linda tersenyum

"Udah dijemput,duluan lin"ucap anita lalu meningggalkan linda

...

Sekarang anita sudah berada di dalam kamar nya berbaring sambil memaikan hpnya.

Drtttt drt
Refansyah
Siang nit

Siang juga fan

Lagi apa?

Lagi chttan

Sama siapa?

Sama kamu😁

Kamu bisa aja yah

Hhee

Kamu kenapa? Kaya ada yang beda gitu

Gak kenapa-kenapa

Kaya lagi ada yang di pendam gitu

Perasaan kamu aja kali

Iya juga kali yah

Read

Anita melempar hpnya karna saat ini iya sedang tidak mood,iya masih memikirkan marshel karna iya masih menyayanginya.

....

Sekarang anita sedang berada di kantin karna pagi ini iya tidak sempat sarapan dirumah.sekarang iya sedang makan sendirian karna ketiga sahabatnya belum datang.
Disaat anita makan ada seorang laki-laki menghampirinya lalu duduk berhadapan dengan anita

"Ko chat aku cuma diread doang sih" tanya refan

"Oh itu anu fan... "Ucap anita terbatah batah

"Yang jelas nit" ucap refan

"Ketiduran,iya aku ketiduran" ucap anita

"Bilang itu aja susah" ucap refan terkekeh

"Kamu udah sarapan" tanya anita

"Udah ko" jawab refan
"Kamu udah punya pacar gak nit" ucap refan

"Belum" ucap anita enteng
"Eh tunggu ko kamu nanya gitu sih" sahut anita lagi

"Cuma nanya aja nit" ucap refan sambil mengacak-gacak rambut anita

"Ih apaansih kebiasaan deh" kesal anita

"Maaf deh" goda refan
"Cantik ko"

"Apaasih"jawab anita malu

"Merah tuh" ucap refan sambil menunjuk pipi anita yang sudah memerah

"Gak ko" ucap anita malu

"Yaudah yu, aku anter ke kelas" ucap refan

"Kaya anak kecil aja pake segala dianter kelas" ucap anita

"Biar kamu gak hilang" ucap refan menggoda

Sekarang mereka sudah berada di depan kelas anita

"Masuk gih belajar yang benar" ucap refan

"Cah kaya kamu yang benar aja belajar pake nasehatin orang" cibir anita

"Sutt gak boleh gitu ngomong sama calon pacar"ucap refan tersenyum

"Kamu berhasil nit,bikin aku gak bisa berhenti senyum" batin refan

"Apaansih" ucap anita

"Yaudah aku kekelas  dulu yah,bye jangan rindu" ucap refan sebelum iya beranjak pergi meninggalkan anita

Setelah dikelas anita langsung duduk di kursi iya duduk dengan natasha lalu sindy dengan linda.

"Hmmzz,cieee" goda anita

"Apaansih nat" ucap anita kesal

"Tumben lo diantar ke kelas sama ka refan,lo jadian yahh" ucap natasha

"Gak tuh" jawab anita ketus
Lalu iya merebahkan kepadanya di atas meja karna perlakuan refan tadi masih saja terbayang di pikirannya.

"Kenapa secepat ini sih" batin anita

Persahabatan Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang