Chapter 4

60 9 3
                                    

"ADRIAN..!", teriak Anna kaget, melihat Adrian pingsan tergeletak di lantai kamarnya.

"ADRIAN..BANGUN!

Hal yang terlintas dipikiran Anna adalah memeriksa suhu tubuhnya.

"YA AMPUN..ADRIAN! LO DEMAM TINGGI..!" teriak Anna bergegas menggendongnya ke kasur.

Anna menyiapkan handuk serta air panas secepat kilat lalu mulai mengompres Adrian.
Jam menunjuk pukul 8 malam. Tetapi Adrian masih belum sadar dan perasaan Anna sekarang terasa campur aduk. Antara khawatir dengan Adrian atau khawatir akan keluarganya dirumah.

I'm talkin' to ya
See you standing over there with your body
Feeling like I wanna rock with your body...
(nada dering ponsel Anna)

"Halo?"
"Anna, kamu kemana aja nak? Kok belum pulang-pulang?", khawatir Mamanya.

Anna langsung melihat ke arah jam. Dan betapa kagetnya Anna. KARENA KALIAN TEMPE GAK?!.
Jamnya tuh 01.25 (oke kurang emosional)

SEKARANG UDAH JAM 01.25..?!!
DAN ADRIAN MASIH BELUM SADAR OMAIGATT

Anna berdecak kesal karena Adrian masih belum bangun juga.

"I..ini maa, temen Anna pingsan ma, jadinya Anna nginep satu hari ya ma. Sorry, ma lupa ngabarin hehe.", jawab Anna merasa bersalah.

"Yaudah gapapa kok nak. Lain kali, beritau mama ya An. Good night An."

"Good night too, ma.", ucap Anna mematikan teleponnya.

Anna kembali memeriksa suhu tubuh Adrian.

"Mendingan la..", ucap Anna kembali tidur di sofa.

##

Jam menunjuk pada pukul 04.00 pagi. Adrian sudah sadar dan ia bertanya-tanya "apa yang terjadi semalam". Adrian tersontak kaget melihat sosok Anna yang tertidur di sofa. Adrian langsung menghampiri Anna untuk menanyakan apa yang terjadi.

"An..?", panggil Adrian sambil menggoyang-goyang tubuh Anna.

"Hoi.."

"Hmm...", gerutu Anna.

Anna mulai membuka matanya perlahan-lahan.

"A..Adrian, lo dah sadar?", tanya Anna sambil memeriksa suhu tubuhnya.

"Emang gue kenapa?",ucap Adrian kebingungan.
-yaelah amnesia lo-(Author)

"Pake nanya lagi. Lo kemaren itu dah nyusahin orang tahu pake pingsan segala. Lo demam tinggi.", jelas Anna.

"Oh..", balas Adrian singkat.

"Cih..gatau terima kasih", kesal Anna tetapi Adrian tidak mempedulikan omongannya.

Happy Reading~
Tinggalkan jejak🐥

Ex but MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang