L'Histoire - jk • lty

Mine

Taeyong menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, tubuhnya lelah dan terasa remuk setelah lebih dari 12 jam latihan untuk konser pertama NCT 127 yang semakin dekat.

Sekarang nyaris pukul tiga dini hari, ketika ia tiba di dorm. Tenaganya sudah terforsir untuk latihan tadi. Ia mengehela napas kasar begitu mengingat nanti jam delapan ia beserta anggota satu grupnya harus sudah ada di SM untuk latihan lagi.

"Hyung, Jennie noona tadi mengubungiku. Katanya Hyung tidak ada kabar satu hari ini," kata Mark yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar.

"Ah, aku lupa mengubungi Jennie. Terima kasih, Mark. Segera tidur jangan main game," Mark hanya tersenyum lebar saat mendengar ucapan Taeyong, kemudian ia membalikkan tubuhnya lalu berjalan keluar kamar.

"DOYOUNG HYUNG JANGAN MAKAN SEMANGKA PUNYAKU!"

Taeyong menghela napas pelan, lalu meraih ponselnya yang selama satu hari ini tidak sempat ia sentuh.

Matanya membulat ketika melihat notif yang masuk.

12 Missed calls
5 Unread messages

Semuanya berasal dari Jennie, perempuan yang satu tahun ini menempati ruang di hatinya.

Taeyong langsung menelfon gadis itu, berharap untuk diangkat meskipun kecil kemungkinan mengingat sekarang jam tiga pagi.

Tidak ada jawaban. Jennie pasti sedang tidur seperti dugaannya. Taeyong kemudian membuka pesan yang belum terbaca dari Jennie.

Jennie Kim 💞: oppa
Jennie Kim 💞: lagi latihan ya?
Jennie Kim 💞: oppa:(
Jennie Kim 💞: ty oppa
Jennie Kim 💞: aku rindu.

Final. Pesan Jennie mampu membuat rasa rindu Taeyong akan gadis itu semakin membuncah. Sudah cukup lama semenjak ia terakhir bertemu dengan gadis itu.

Dua bulan terakhir, Jennie disibukkan dengan debut penyanyi solonya, sedangkan Taeyong sibuk dengan promosi album repackaged Regular dan persiapan untuk konser pertama NCT 127.

Padatnya jadwal membuat Taeyong tidak bisa menemui gadis itu. Ia hanya bisa melihat wajah lelah gadisnya sebatas layar ponselnya pada dini hari saat Taeyong selesai latihan, atau malam hari saat Jennie selesai dengan jadwalnya.

Berdiam diri sebentar, lalu Taeyong beranjak dari kasurnya. Menyambar hoodie-nya yang tergantung di lemari, tidak lupa masker dan topinya untuk menutupi identitas.

"Mau ke mana?" tanya Jaehyun begitu ia melihat Taeyong sedang mengenakan sepatunya.

"Jennie."

"Hyung, besok saja sebelum kita latihan. Sekarang istirahat dulu," kata Jungwoo. Ia baru saja selesai membersihkan diri.

"Tolong bawakan baju dan peralatan mandiku ke SM nanti pagi, akan aku susul jika kalian sudah tiba." Begitu, setelahnya laki-laki dengan rambut berwarna merah itu keluar dari dorm tanpa menunggu balasan dari Jaehyun dan Jungwoo.

"Sudahlah, ikuti saja kata dia. Sekarang ayo kita istirahat," Jaehyun merangkul Jungwoo dan berjalan menuju kamar mereka masing-masing.

Taeyong berlari menuju dorm Jennie. Sebenarnya dari tempatnya menuju tempat gadis itu hanya dibutuhkan waktu 20 menit jalan kaki dan 5 menit menggunakan kendaraan.