"DEDE, NOVEL GUE MANA ANJING!"
Sang empunya—Dea terkejut hampir setengah mati, novel yang sedang dibacanya sampe loncat kebelakang saking kagetnya cewek berambut ungu itu atas teriakan dan kedatangan Aqila yang tiba-tiba.
Sialan anjing si Qila, untung gue gak punya penyakit jantung, batin Dea sambil mengusap-usap dadanya prihatin. Maaf ya jantung, kamu jadi kaget begitu. Lain kali, aku geplak palanya Qila deh biar dia nggak sering-sering lagi bikin kamu terkejoedh.
"Gausah teriak kali, Qil. Anaknya papa Namjoon ini kaget tau," kata Dea sambil mengerucutkan bibirnya lucu, yang alhasil membuat Aqila gemas setengah mati untuk menampar mulutnya dengan telapak tangan. Dan lagian, sejak kapan Namjoon punya anak?!
"Novel gue mana, Babi. Belom kelar gue baca itu lo main nyelonong bae," kata Aqila sebal. Ia melempar tas ranselnya keatas bangku kemudian berkacak pinggang. "Balikin!"
"Ih, nanti!"
"Sekarang!"
"Nanti!"
"Gue maunya sekarang!"
"Nanti aja njing."
"Kasih atau gue laporin emak lo kalo misalnya lo yang bikin selendang kesayangan emak lo bolong?"
"Anjing, lo monyet, babi. Nih!"
Aqila tersenyum penuh kemenangan. Ia nyengir, kemudian menarik bukunya dengan senang hati dari tangan Dea. "Good girls."
"Gue doain lo cepet mati," kata Dea gusar.
"Amin deh ya," sahut Aqila sesaat sebelum tawanya pecah.
—
gimana teasernya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aqila
FanfictionAqila namanya. Si barbie dari kelas bahasa yang menyedot banyak perhatian orang-orang setiap kali dia lewat, yang mempesona setiap mata dengan tariannya, yang hobi membuat setiap cowok meleleh dengan senyumannya. Tapi jika kalian orang terdekatnya...
