Bab terakhir

72 4 3
                                    

Setelah kemarin Acara MOS,kini tiba waktunya untuk memulai tahun pertama.Aku memasuki kelas IPA 1 dan Fari memasuki kelas bahasa,kucari nama Dila apakah dia satu kelas denganku atau di kelas lain,ku langsung bahagia dan senang karena dia masuk kelas yang sama denganku "Lumayan buat nambah mood untuk sekolah" pikirku. Lalu aku memasuki kelas dan memilih bangku belakang,kulihat dia duduk di baris depan.Aku berkenalan dengan teman sebangku yang bernama Aldi.Ku liat teman teman yang lain juga sudah mulai akrab,ketika guru masuk yang merupakan wali kelas kami yang bernama Pak Hasyim.Kami semua langsung diam,dia lalu berkata "Halo,semuanya perkenalkan saya pak Hasyim sekaligus guru matematika dan wali kelas kalian."
"Salam kenal juga pak." kata kami semua.
"Oke, untuk memulai awal pembelajaran kita akan memilih pengurus kelas." kata pak Hasyim
Kelas pun langsung rame langsung menunjuk siapapun.
Pak Hasyim langsung berkata "Diam!!" "Bapak sudah memikirkan cara yang adil,oke semuanya tulis nama kalian di sebuah kertas lalu lipat dan masukkan di dalam box ini"
Kami semua bingung dan mengikuti arahan wali kelas kami. Setelah semuanya memasukkan kertas namanya masing masing ke dalam box.
"Oke,karena sudah bapak acak mari kita mulai pemilihannya bagi nama yang terpanggil,dia akan menjadi ketua kelas,wakil ketua,sekretaris dan bendahara." Kata Pak Hasyim.
Lalu Pak Hasyim mulai mengambil 4 kertas nama dan mulai membacanya.
"Oke,4 nama sudah bapak ambil,bapak akan membacanya yang akan menjadi ketua kelas,wakil ketua dan seterusnya." Kata Pak Hasyim.
Pak Hasyim pun membaca nama-nama siswa yang terpilih yaitu Reza(ketua kelas), Dila(wakil ketua), Aldi (sekretaris) dan Arum(bendahara).
"Yaa,itulah nama siswa yang terpilih semoga dapat mengerjakan tugasnya dengan baik." kata Pak Hasyim.
Lalu kami semua melanjutkan pelajaran seperti biasa. Disaat jam istirahat kuajak Aldi untuk ke kantin dan dia pun menyetujui nya,selama perjalanan ke kantin tiba tiba ada yang memanggilku
Put....Putra... Aku melihat Dari memanggilku lalu ku bertanya.
"Ada apa Far?"
"Mau kemana elu?" Tanya Fari.
"Aku mau ke kantin, mau ikut a?" Tanyaku.
"Ooo oke, gue ikut." Jawab Fari.
"Oh iya perkenalkan ini namanya Aldi teman sekelasku" kata ku.
"Salam kenal di,namaku Fari" kata Fari.
"Salam kenal juga" kata Aldi.
Lalu sesampainya di kantin kami pun mengobrol.
"Eh di,gimana perasaanmu terpilih jadi sekretaris kelas?" tanyaku.
"Loh di,kamu yakin jadi sekretaris kelas??tugasnya banyak loh" kata Fari.
"Kaget seh,padahal aku berdoa semoga gak terpilih" jawab Aldi. "Yaa,ntar kalo tugasnya banyak,aku tinggal minta Putra bantuin aku aja hahaha" kata Aldi kepada Putra. "Oh iya kamu ada di kelas apa Far?" Tanya Aldi.
"Hahaha kasian Putra jadi pembantu lu,gue di kelas bahasa" kata Fari.
"Hahaha enak aja jadi pembantu,emang mau kamu gaji berapa aku? Hahaha canda,iya nanti ntar kubantu tugasmu" kataku.
Lalu bel pun berbunyi,kami segera pergi ke kelas masing-masing.
Ketika saat pelajaran kulihat Aldi melihat ke arah Dila terus-menerus lalu ku kejutkan dia.
"Hayo..loh!!! Liatin Dila terus dari tadi kuperhatiin kamu"kataku.
"Waaaa.....apaan seh" kagetin aja.
"Kamu suka Dila ya?" Tanyaku iseng.
Aldi hanya diam tanpa menjawab. Aku terkejut ternyata temanku juga suka Dila lalu bel pulang pun berbunyi..

Keesokkan harinya saat mau memasuki ruang kelas kulihat Aldi dan Dila lagi mengobrol lalu aku pun masuk ke kelas tanpa menganggu mereka dan memperhatikan Dila yang sedang mengobrol dengan Aldi. Saat kelas mulai rame Aldi menghampiriku dan mulai mengajak ngobrol denganku. Hingga waktu pulang tiba juga, Aldi mengajakku untuk pergi main ke warnet, kami bermain hingga lupa waktu lalu aku mengajak Aldi pulang dan dalam perjalanan aku memberitahu ke Aldi semua informasi tentang Dila kepadanya setelah kemarin saat di rumah aku mencari segala informasi tentang Dila terutama Sosmed nya. Aldi pun hanya diam seperti tidak tertarik atau mungkin sudah tau. Kulakukan setiap hari jika ada informasi tentang Dila. Seperti ku ingin menunjukkan kalau aku lebih tau Dila daripada Aldi.

Waktu pun berlalu hingga kami ada di pertengahan semester. Kulihat berlakangan ini dari awal semester hingga ke pertengahan semester hubungan Aldi dan Dila semakin dekat. Aku berpikir positif aja, ooo...mungkin mereka dekat gara-gara tugas mereka jadi pengurus kelas. Seperti biasanya aku mulai bully seperti itu loh Al anaknya atau mungkin cie Aldi,niatku seh bercanda kepada Aldi dan Aldi pun hanya diam dan bilang.
"apa seh, Put"
"Hahaha bercanda"tawaku
"-__-"

Beberapa waktu setelahnya disaat mau memasuki semester kedua,ku mendengar kabar kalau Aldi dan Dila udah pacaran lama sejak awal semester tapi kenapa Aldi gak bilang apapun kepadaku?..... Aku pun mulai mengingat kembali berarti dia (Aldi) udah tau informasi apapun tentang Dila termasuk sosmed ya makanya dia pas itu hanya diam aja dan tidak tertarik. Aku pun merasa malu dan bersalah seperti aku pada saat itu secara terang-terangan bilang kepada Aldi bahwa aku seperti mau menikung dia. Pertemananku dengan Aldi semakin renggang sejak aku mengetahui berita itu lalu aku memutuskan untuk tidak mencari informasi tentang Dila lagi dan memilih untuk memperhatikannya saja dari jauh.

Ku mencintaimu dibalik bayangan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang