the lamonade ||anime x reader lemon||

[akashi x reader]

Akashi x reader

[Kuroko no basket]

(Lemon)

Request by: akirarimizu-cchi

_______

Aku berjalan menuju rumah temanku, Akashi Seijuro. Dia itu adalah teman masa kecilku. Entah aku kesambet apa hari ini sehingga aku memakai celana pendek di atas lutut. Padahal biasanya memakai celana panjang. Aku juga tidak terlalu suka memakai rok.

Ngomong-ngomong soal Sei ... aku itu menyukainya.

Aku mempunyai perasaan ini sejak aku kelas 2 SMP. Argh aku sangat tidak suka dengan Momoi-san yang mendekati sei terus menerus.

Tapi SMA kelas 3 ini aku tidak akan terlalu memikirkan cinta.

"Bisa kah saya bertemu Akashi Seijuro? Saya [Surname] [Name]," kataku pada pelayan disini.

"Silakan masuk kamarnya, [Name]-sama," kata pelayan itu mempersilahkanku masuk.

Aku masuk ke kamar sei tanpa ragu. Dia menatapku diriku dari atas sampai bawah.

Aku tau baju ini pendek tapi aku sedang ingin memakainya.

"Hai Sei," kataku mendekatinya.

"Sekarang kita belajar!" seruku dengan semangat dan duduk di sebelahnya. Aku langsung mengeluarkan alat tulis dan buku dari tasku.

"Y-ya," katanya yang tergagap. Dia menolehkan wajahnya dengan wajah yang sedikit memerah. Ada apa dengannya?

Aku mendekatkan wajahku dengannya. "Ada apa denganmu Sei?" Tanyaku padanya. Wajahnya ada rona merah di kedua pipinya. Tapi tiba-tiba saja Sei menindih dan menjatuhkan aku di kasurnya.

Posisi kami sekarang terkesan 'ambigu'. Dia berada di atasku sedang mencengkram kedua tanganku, sedangkan aku hanya bisa berdiam sambil menatapnya.

Apa yang akan dia lakukan?

"Sei? Apa yang-" sebelum aku mempertanyakan sepenuhnya kepadanya. Dia langsung mencium bibirku ganas. Bahkan di memasukkan lidahnya pada mulutku secara paksa dan mengabsen satu-persatu gigi-ku.

Aku mendesah kecil. Lalu tangannya mulai masuk ke dalam bajuku dan meremas sebelah dada-ku.

Tunggu! Kau mau apa, Sei?!

"S-sei..." Aku mendorong dadanya sambil mendesah kecik. Namun apa daya. Kekuatannya lebih hebat dibanding diriku ini. Dia sekarang mulai membuka bajuku.

"Sei! Apa yang-" lagi-lagi sebelum aku menjawab dengan benar. Dia mencium bibir ku ganas. Dia melepaskan ciumannya dan membelai kelaminku pelan.

Aku bohong kalau bilang tidak menikmatinya. Sei sangat bisa memuaskanku.

"Ah! S-sei~ Ahhhn~ J-jangan disitu~" aku mendesah kecil. Tapi dia malah dengan sengaja memasukkan jarinya ke dalam kelaminku.

"[Name],"

"Y-ya? Ahh jangan disitu~"

"Mungkin aku berlaku agak keterlaluan... Tapi aku ingin kau menjadi milikku"

"Ap-!" Dia menutup mulutku dengan tangannya yang terbilang besar.

"Shhh.... Nanti ada yang dengar" katanya tepat di telingaku. Bahkan suaranya terdengar sexy.

"Cho-chotto! L-lepas-" lagi-lagi dia mencium bibirku tapi kali ini lembut. Lalu mulai mencium leherku, dia mencabut jarinya pada kelaminku.

"Uhhn~" Dia membuat kissmark disitu. Aku hanya bisa pasrah sekarang. Dia mulai membuka celana. Aku membulatkan mataku.

"Hey Sei! Apa yang kau-"

"Sudah diam saja" dia memasukkan kelaminnya di kelamin milikku. Aku mencengkram kasur Sei dan mendesah keras.

Aku meneteskan air mata.

Apa yang kau lakukan, Sei?!

Dia mulai mempercepat temponya dan menciumi leher jenjang-ku. Aku mendesah tak karuan karena perasaan sakit sekaligus nikmat.

"Suaramu terdengar sexy [name]" katanya yang berbisik di telingaku, suaranya yang serak-serak basah membuatku semakin terangsang. Makin lama dia semakin mempercepat temponya. Aku mencengkram sprei ini kuat-kuat karena merasa akan keluar.

"Ahh~ S-Sei ... aku keluar~"

Aku mengeluarkan cairanku, lalu kurasakan Sei juga mengeluarkan cairannya ke dalam kelaminku.

Kami berdua terbaring di kasurnya.

"B-baka ... bagaimana kalau aku hamil?" tanyaku terisak kecil.

"Aku akan tanggung jawab," ucap Sei menenangkanku lalu mengecup sudut mataku.

Aku merasa sedikit tenang sekarang. Aku memeluk Sei, ingin mendapatkan kehangatan walau aku sudah panas karena kegiatan tadi.

"Sekarang, aku belum puas." Sei menyeringai lalu menatapku dengan mata yang penuh nafsu, "ronde kedua?"

________

Gomen pendek ;-;

Btw arigatou uni_rreiii karena telah membantu

akirarimizu-cchi terimakasih juga untuk cover nya

Sekian terimakasih terima lemon