Hujan yang semula hanya rintik rintik kini telah bertambah deras.udara pun jadi dingin dimalam ini.tapi nyata nya suasana yang seperti ini tak dapat menyurutkan semangat belajar seorang Theresa Safira. Jika saja dia tidak ditunjuk untuk mewakili kelasnya dalam lomba Matematika dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional sudah bisa dipastikan kalau sekarang dia pasti akan lebih memilih menutup buku rapat rapat dan tidur saja.
Flaskback On
"Selamat pagi anak anak" sapa bu Eni wali kelas 11 IPA 3
"Pagi bu" jawab anak anak kompak
"Anak anak jadi saya mau meng informasikan bahwa minggu depan dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional sekolah kita akan mengadakan beberapa lomba" ujarnya.tapi belum sampai beliau melanjutkan informasinya seorang siswa si biang onar dikelas menyahut dengan pertanyaan tidak berfaedah.
"Lomba apa aja bu. Lomba buat puisi cinta ada nggak bu"tanya Dimas memotong ucapan bu Eni.
"Mana ada Dimas.kan lomba nya dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional" jawabnya berusaha sabar dengan tingkah siswa nya yang satu ini.
"Ohh jadi nggak ada ya bu. Yaudah deh lanjutin aja bu informasinya"
"Baiklah saya lanjut ya. Jadi nanti akan ada lomba Matematika dan membuat puisi yang ber-"
"Katanya tadi nggak ada lomba buat puisi cinta lah itu kok sekarang jadi ada bu" potong Dimas lagi dan membuat nya mendapat tatapan tajam dari teman teman nya yang lain.terutama tatapan siap membunuh dari bu Eni yang sudah habis kesabaran
"DIMASS KAMU ITU BISA DIAM DULU NGGAK SIH.SAYA LAGI MENJELASKAN PADA TEMAN TEMANMU.KALO KAMU TIDAK MAU MENDENGARKA LEBIH BAIK KAMU KELUAR SAJA DARI KELAS INI" teriak bu Eni dengan muka yang sudah memerah karena amarah.
"Kan saya cuman nanya bu" jawabnya dengan memasang tampang polos tanpa dosa.
"KALO MAU BERTANYA NANTI SAJA.JANGAN MEMOTONG OMONGAN SAYA DULU.DASAR KAMU TIDAK TAU SOPAN SANTUN YA" gemas bu Eni
"Tapi bu-"
"Dim lo bisa diem nggak sih" ujar Shifa menyahut karena sudah jengah dengan tingkah dimas.
"Ni pada kenapa sih kok semua pada nge gas aja.PMS berjama'ah kali yak" jawabnya tanpa rasa bersalah.
"Diem napa dim. Biar cepet kelar ni informasinya" ujar Kemal pula.
"Lah lu juga ikutan PMS ya Mal"
"Bodo dim bodo.udah bu lanjutin aja informasinya omongan dimas nggak usah di dengerin anggap aja angin lalu" ujar Kemal untuk mempersilahkan bu Eni melanjutkan informasinya.
"Yee gue kan manusia kok dianggap angin sih dasar ketua katarak"omel nya pada Kemal.
Dan akhirnya bu Eni pun memilih melanjutkan informasinya tanpa mendengarkan lagi celoteh iseng dari Dimas.
"Jadi lomba nya ada lomba Matematika dan lomba membuat puisi bertema Semangat Baru Untuk Belajar.dan langsung saja saya akan menunjuk Theresa untuk mewakili lomba Matematika dan Alisha untuk mewakili lomba Membuat puisi. Sudah saya tidak menerima penolakan dan alasan apapun" ujarnya tegas.
"Yah baru juga mau protes.gue kan ogah banget kalo disuruh ikut lomba lomba ginian" bisik Theresa pada Brina disebelahnya.
"Udahlah Sa terima aja.dari pada lo kena omel bu Eni" sahut Brina
"Yakan tapi gue males banget kalo harus belajar banyak bab padahal nggak pas ulangan" ucapnya masih berusaha protes.
"Ya itu sih DL.siapa suruh pinter matematika" ledek Brina dan malah mendapat tatapan tajam dari Theresa.
KAMU SEDANG MEMBACA
About "Us"
Teen FictionFOTTS (Family Of Twelve Three Scince) Di mulai dari hari pertama masuk SMA .mempetemukan 9 gadis yang berbeda sifat namun memiliki satu kesamaan,ditempatkan didalam satu kelas yang berisikan siswa unggulan namun tidak dengan perilaku mereka ,yang m...